Network
DESKJABAR – Perusahaan perkebunan negara PTPN VIII berkolaborasi dengan Starbucks International, dimana kali ini kegiatan pemberian dana Corporate Social Responsibiliity (CSR) membuat sarana air bersih di Kabupaten Bandung.
Ada pun dana CSR disalurkan senilai 6.600 dollar AS atau Rp 98.122.710, merupakan bagian dari CSR Starbucks hasil dari pembelian 44.000 kg teh blend STD1RA PTPN VIII dari unit Kebun Malabar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Dana disalurkan diperuntukan membangun 2 tempat sarana air bersih sebesar Rp 41 juta di Kampung Cibalong RW 03 dan Kampung Babakan RW 07, beasiswa pelajar/mahasiswa sebanyak 16 putra dan putri karwayan Kebun Malabar PTPN VIII dengan nilai bantuan CSR Rp 57,075 juta, berupa biaya sekolah selama 1 tahun, dan perlengkapan sekolah lainnya.
Baca Juga: Pocong Mumun Sedang Gentayangan di Bioskop, Berikut Ini Film-Film Genre Horor Pocong di Indonesia
Acara penyerahan beasiswa pendidikan dan pembangunan sarana air bersih ini bertempat di Aula Kantor Induk Kebun Malabar, Rabu, 31 Agustus 2022.
Turut hadir dalam acara tersebut Project Manager (PM) Pabrik Malabar Budi Frihartanto, dan Veny Octariviani, Kasubag Komunikasi Perusahaan & PKBL sebagai perwakilan dari Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) serta seluruh penerima beasiswa dan orang tuanya.
Veny menyampaikan, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan, PTPN VIII senantiasa mengajak seluruh stakeholders untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: KODE REDEEM FF, M1887 Winterlands dan Tropical Parrot, Apakah Masih Andalan di Free Fire ?
“Terima kasih pada Starbucks International yang selalu berkomitmen dan peduli pada peningkatan kualitas masyarakat perkebunan,” ujarnya.
Komitmen PTPN VIII dalam menghasilkan produk teh berkualitas tinggi dan memenuhi sertifikasi international, sesuai dengan standar mutu yang diinginkan oleh Starbucks International.
Produk Teh dari PTPN VIII digunakan untuk gerai-gerai Starbucks di seluruh dunia dan dapat dinikmati untuk kesehatan.
Baca Juga: Sukabumi Menyambut September Ceria, Keindahan dan Kenangan di Kota Ini
PM Pabrik Malabar, Budi Frihartanto, menyebutkan, pemberian bantuan beasiswa pendidikan dan perbaikan sarana saluran air bersih merupakan hal yang positif untuk masyarakat perkebunan.
“Hal ini diharapkan dapat senantiasa meningkatkan motivasi dan upaya untuk selalu menjaga areal perkebunan,” katanya.
PTPN VIII senantiasa menciptakan inovasi-inovasi produk sesuai perkembangan zaman dan permintaan pasar. Pada perkembangannya, konsistensi produk dan pengembangan produk teh PTPN VIII diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam dan luar negri untuk meningkatkan pendapatan. ***
