PEMANDIAN Tjihampelas Bandung Punya Sejarah dan Prestasi Keren yang Kini Terkubur di Bawah Gedung Tinggi

- 31 Agustus 2022, 10:17 WIB
Pemandian Tjihampelas saat awal-awal selesai dibangun. Kolam renang yang bersejarah dengan segudang prestasi yang kini tinggal kenangan terkubur dibawah gedung tinggi.
Pemandian Tjihampelas saat awal-awal selesai dibangun. Kolam renang yang bersejarah dengan segudang prestasi yang kini tinggal kenangan terkubur dibawah gedung tinggi. /mooibandoeng/Tropen Museum/

Ny.Homann adalah istri dari pemilik Hotel Homann, hotel bersejarah yang sampai kini masih berdiri tegak di Jalan Asia Afrika Bandung.

Kolam ikan sederhana tersebut oleh pemiliknya kemudian dibangun menjadi sebuah kolam renang yang tujuannya untuk melayani para tamu di Hotel Homann.

Baca Juga: Cacar Monyet: Kementerian Kesehatan Mengumumkan Kasus Monkeypox di Indonesia, Waspada Bestie!

Saat pertama kali dibangun Pemandian Tjihampelas memiliki fasilitas lengkap untuk masa itu yakni berupa 3 buah kolam berstandar internasional.

Di Pemandian Tjihampelas inipula kemudian lahir perkumpulan Bandoengse Zwem Bond, perkumpulan orang-orang Belanda dan Eropa berlatih renang. Perkumpulan ini dibentuk pada 1917.

Pada tahun 1918 berdiri West Java Zwemond atau Perserikatan Berenang Jawa Barat.

Di era tahun 1930, di tempat ini kemudian berdiri klub renang Neptunus, dimana salah serang perenangnya yang bernama Pet Stam, dikirim ke Olimpaide Berlin 1936 mewakili Belanda.

Saat berlatih di Pemandian Tjihampelas Stam berhasil mencatat rekor untuk nomor 100 meter gaya bebas dengan waktu 59,09 detik. Itulah yang membuatnya dikirim ke Berlin.

Di era tahun 1950-an, Pemandian Tjihampelas juga berkontribusi dalam sejarah pembinaan olahraga di Indonesia, khususnya olahraga renang.

Baca Juga: 9 Pertandingan Pekan ke 8 Liga 1 Indonesia 2022, Mulai Jumat Sampai Minggu 4 September, Persib Lawan Siapa?

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah