Duuh! Penumpang Tidak Ngerti Bayar Seenaknya, Cerita Naik Jasa Angkutan Umum Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung

- 5 Agustus 2022, 06:24 WIB
Penumpang Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung menikmati perjalanan jasa angkutan umum untuk sampai di tempat tujuan
Penumpang Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung menikmati perjalanan jasa angkutan umum untuk sampai di tempat tujuan /Budi S Ombik/Deskjabar.com/

Dedi mengatakan, penumpang hanya berpikir sudah bayar ongkos namun tidak berpikir bahwa dirinya telah diantar berkat jasa supir angkutan.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Hits di Banjar, Suasana Alami dengan Udara Sejuk, Ada Danau Keren di Kaki Gunung Pemancar

"Sok aya kang penumpang nu ngotot, pokna teh da tos biasa bayar sakitu. Ari abdi kan ngemutna daripada ribut ah ngelehan we (suka ada penumpang yang ngotot, malah berkata setiap hari bayar segini, ini sudah biasa. Saya kan berpikir daripada ribut ya mengalah)," ucap Dedi.

Jika diperhitungkan pengeluaran setiap hari, tambahnya, mulai dari membayar calo, uang teman, polisi cepe hingga lain-lain bisa mencapai Rp 200 ribu lebih.

"Eta teh tos kalebet meser solar dina sadinten (Itu sudah termasuk membeli bahan bakar solar dalam satu hari),"tuturnya.

Dedi merinci pengeluaran untuk membayar uang teman dan calo Rp10 ribu dalam satu kali teman di tempat yang berbeda, jika ada tiga tempat maka pengeluaran Rp 30 ribu.

Baca Juga: Karena Banyaknya Makhluk Halus yang Berkeliaran, Mitos Malam Jumat Kliwon Dianggap Keramat

"Teu acan nu ngasongan cai nginum di Rp 3 rebu, teras polisi cepe Rp 2 rebu. Solar mah geus puguh Rp 180 rebu (belum lagi buat bayar air minum kemasan Rp 3 ribu, kemudian polisi cepe Rp2 ribu dan yang sudah pasti buat solar Rp180 rebu)," kata Dedi.

Menurut Dedi dalam satu hari dirinya bisa pulang pergi Majalaya-Kebon Kalapa 2-3 rit. Yang paling sial, tambahnya, ketika ada penumpang bayar ongkos seenaknya.

"Nya ku bayar calo jeung ngetem ge Rp 10 rebu, ieu penumpang mayar ongkos kurang tina tarif kan nombokan (ya jika dihitung kan bayar tempat ngetem dan calo Rp10 rebu, penumpang malah bayar di bawah tarif jelas nombok)," cetusnya.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x