Network
Kang Emil melihat Citayam Fashion Week merupakan bentuk ekspresi anak muda yang tidak perlu campur tangan pihak luar.
Jika pada akhirnya anak-anak ini ingin membuat Citayam Fashion Week lebih terorganisasi, maka biarkan merekalah yang berhak melakukannya.
“Anda dan Istri sudah hebat punya kerja-kerja luar biasa. Lanjutkan, Tapi bukan untuk insiatif yang ini. Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terimakasih jika bisa memahaminya,” tutup Ridwan Kamil.
Baca Juga: GEMPA TERKINI: Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa 3,7 Magnitudo, Begini Informasi dari BMKG
Setelah unggahan itu, beberapa netizen mengomentari postingan Ridwan Kamil tersebut.
“Kenapa semua harus dimedia? Mbok JAPRI. kan bisa… jangan membuat wadah untuk menghujat orang. Okelah kalau kak BAik salah diingatkan tp jangan gembor2 begini lah. Orang berpendidikan kan? @ridwankamil” ungkap akun @narineka94.
“tindakannya di ranah publik. Nasehat saya juga sopan. Dibaca publik agar jadi pelajaran utk yang lainnya, yg mungkin akan melakukannya di masa depan.” balas Ridwan Kamil.
Permohonan PT Tigger Wong terintegrasi dengan nomor JID2022052181 dan diterima PSDKI Kemenkumham pada 20 Juli 2022 lalu. Baim Wong berharap agar pendaftaran ini menjadi ajang yang legal.
“Citayam Fashion Week ini bukan milik saya. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang untuk membuat tren ini menjadi wadah yang legal dan nggak musiman. Dan yang paling penting bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia,” ungkap Baim Wong melalui Instagram pribadinya.***
