Miris, Begini Akhir Kesurupan Massal di Garut yang Melanda Lebih 80 Karyawan Perusahaan di Limbangan

- 6 Juli 2022, 20:35 WIB
Kesurupan massal di Garut, Jawa Barat, Rabu 6 Juli 2022, menyisakan cerita miris
Kesurupan massal di Garut, Jawa Barat, Rabu 6 Juli 2022, menyisakan cerita miris /Tangkapan layar video di WhatsApp/

DESKJABAR - Kesurupan massal di Garut, Jawa Barat, Rabu 6 Juli 2022, menyisakan cerita miris. Banyak karyawan yang kehilangan barangnya, termasuk dompet dan uangnya.

Seperti diberitakan, kesurupan massal di Garut terjadi di lingkungan sebuah perusahaan Korea yang memproduksi sepatu berlokasi di Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.

Karyawan yang dilanda kesurupan massal di Garut tersebut jumlahnya sangat banyak, lebih dari 80 orang, dan semua korban merupakan karyawan perempuan.

Kesurupan massal di Garut ini berlangsung cukup lama, yakni dari pukul 07.30 hingga pukul 13.00 WIB.

Cerita miris yang dialami para korban kesurupan ketika peristiwa menghebohkan itu reda, banyak karyawan yang kehilangan barangnya. Mereka mengaku umumnya kehilangan dompet yang didalamnya berisi uang dan surat-surat berharga.

Baca Juga: Geger, Kesurupan Massal di Garut Melanda Lebih 80 Karyawan Perusahaan Sepatu, Puluhan Ulama Dikerahkan

Noni (26), bukan nama sebenarnya, karyawan di tataran manajemen mengatakan, salah seorang karyawan di bagian produksi bahkan mengaku kehilangan uang gajinya. Uang itu disimpan di sela-sela ID-Card-nya.
Diduga uang itu jatuh bersama ID-card saat yang bersangkutan kesurupan.

"Karyawan lainnya yang merupakan korban kesurupan banyak juga yang mengaku kehilangan dompet. Padahal di dalamnya ada surat-surat berharga plus uang,' ujarnya.

Kendati mengalami kejadian yang menghebohkan dan jalannya produksi sempat terganggu, namun kegiatan perusahaan pada tadi siang tetap berjalan. Sementara beberapa karyawan korban kesurupan yang kondisinya parah dipulangkan.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Orang Kesurupan vs Cara Ilmiah Mana yang Akurat ? Anjas Menganalisa Misteri Pembunuhan

Menurut keterangan, kesurupan awalnya terjadi di ruangan produksi sekitar pukul 07.30.

Sejumlah karyawan di bagian itu tiba-tiba menjerit-jerit dan kejang-kejang. Kondisi itu dalam waktu hanya sekejap kemudian menular ke karyawan lainnya sehingga terjadilah kesurupan massal.

Puluhan karyawan yang tidak kesurupan langsung melakukan evakuasi. Mereka yang ukesrupan digotong ke gedung klinik kesehatan perusahaan. Ketika ruangan di klinik kesehatan penuh, para korban kesurupan lainnya dibawa ke ruangan parkir, ruangan keamanan dan ruangan masjid.

Sejumlah karyawan mengatakan, selain ada yang menjerit-jerit histeris dan pingsan, karyawan yang kesurupan juga ada yang joget-joget dengan sorot mata yang liar.

Baca Juga: Fakta KKN di Desa Penari, Badarawuhi Membuat Kesurupan Widya yang Menari di Tengah Malam

Kemudian ada beberapa karyawan kesurupan yang merusak barang-barang di kantin.

Di antara mereka juga ada yang meminta disembelihkan kambing. Namun ada pula karyawan kesurupan yang meminta agar UMR dinaikan.

Itulah peristiwa kesurupan massal di Garut yang terjadi di sebuah perusahaan sepatu di Cijolang, Limbangan, Kabupaten Garut, jawa Barat tadi siang.

"Tapi alhamdulillah semua karyawan di perusahaan selamat, tak ada korban luka kibat kejadian itu," jelas Kapolsek Limbangan, Kompol H. Uus Susilo, SE, yang terus berada di lokasi kejadian bersama anggotanya untuk mengamankan situasi.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah