Baca Juga: KASUS SUBANG, Yosef Pertanyakan Sikap Empat Saksi di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak, Ada Apa
Selain melakukan pembunuhan ternyata para pelaku kata Anjas Asmara sepertinya sangat menikmati proses untuk menyakiti kedua korban Ibu dan Anak.
"Dengan luka luka pada korban sangat jelas bahwa korban sangat kesakitan sekali," kata Anjas Asmara.
Dijelaskan Anjas Asmara, kalau hanya untuk dihabisi bisa saja langsung ditusuk pada bagian jantung atau bagian bagian vital supaya cepat matinya.
Tetapi ini tidak, korban disiksa dulu dengan benda benda tumpul. Dan itu bisa melihat dari kondisi terakhir dimana pelaku ingin menyakiti lebih dulu.
"Dan ternyata sesuai dengan keterangan dari dr Hastry, pelaku pembunuhan Ibu dan anak di Subang Jawa Barat seorang Psikopat," kata Anjas Asmara.
Jadi kata Anjas Asmara, dr Hastry menilai pelaku pembunuhan Ibu dan Anak indikasinya ke psikopat.
Dan psikopat tersebut adalah mereka yang suka melakukan kekerasan kriminal, menyayat mahluk hidup baik itu manusia dan juga yang lainnya.
"Dan kita tidak bisa menilai seseorang itu psikopat atau bukan hanya dari luarnya saja. Bisa saja dari luar terlihat lugu, alim, baik, pendiam, tipikal anak daerah tapi pada saat kambuh psikopat nya, maka dia bisa melakukan hal hal yang sangat sadis," kata Anjas Asmara.