Kebun Hidroponik Bisa Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Warga Cileunyi Bandung, PLN Beri Bantuan Bibit

- 28 Juni 2022, 09:46 WIB
ilustrasi tanaman hidroponik. PLN berikan bantuan kepada warga Cimekar Cileunyi Kabupaten Bandung untuk pengembangan kebun Hidroponik
ilustrasi tanaman hidroponik. PLN berikan bantuan kepada warga Cimekar Cileunyi Kabupaten Bandung untuk pengembangan kebun Hidroponik /pixabay.con @marsraw

DESKJABAR- Kebun hidroponik ternyata mempunyai nilai ekonomis tinggi bila dikelola dengan baik.

Kebun hidroponik memang cocok dilakukan untuk wilayah wilayah perkotaan dan wilayah yang sudah minim lahan.

Peluang bercocok tanam dengan sistem kebun hidroponik rupanya ditangkap oleh warga Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung yang berada di wilayah pembangunan SUTT 150 kV Tegal Luar Incomer.

Terlebih kini mereka disuport oleh PLN yang peduli meningkatkan ketahanan ekonomi warga melalui bantuan pertanian modern hidroponik.

Baca Juga: Data Ilmiah Kasus Subang Sudah Maksimal dan Optimal, Tentukan Tersangka Tak Perlu Pengakuan Lagi

Penghasilan sebagian besar warga yang masih bergantung pada hasil alam sebagai mata pencaharian, menjadikan ide tersebut cocok untuk diadaptasi masyarakatnya.

Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) melihat potensi tersebut mampu menjadi alternatif perbaikan ekonomi bagi masyarakat Desa Cimekar untuk bertahan dari dampak pandemi.

Melalui program yang bernama PLN Peduli, bantuan senilai Rp 50 juta disalurkan untuk mewujudkan pertanian modern hidroponik di Desa Cimekar.

Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk bahan material pembuatan kebun hidroponik serta bibit dan pupuk tanaman hidroponik.

Selain bahan material pembuatan kebun, dalam bantuan ini juga disiapkan meja hidroponik. Sedangkan untuk bibit tanaman hidroponik akan dikembangkan tanaman sawi, bayam, selada, kangkung, anggur dan stroberi.

General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS menjelaskan bahwa ide dan inovasi sangat diperlukan sebagai respon terhadap perubahan yang terjadi akibat dampak dari pandemi.

Baca Juga: Tips Otomotif Hari Ini, Waspadai 6 Gangguan yang Bisa Menimpa EPS Mobil Anda, Bikin Setir Jadi Berat

Ide-ide yang mampu menyesuaikan dengan situasi akan sangat menguntungkan masyarakat. Menurutnya, kebun hidroponik memiliki keunggulan dari sisi pengelolaannya.

Selain pupuk dan air yang lebih efisien, metode tanam hidroponik juga tidak membutuhkan lahan yang luas dibandingkan dengan metode tanam konvensional pada umumnya.

“Kami sangat senang dengan semangat masyarakat dalam bertahan dari dampak pandemi. Terlebih saat ini juga perekonomian dirasa sudah mulai menggeliat kembali. Kami akan terus berupaya untuk mendukung ide dan inovasi seperti ini. Namun, semangat ini perlu dijaga juga konsistensinya agar tidak berhenti di tengah jalan,” jelas Djarot.

Kepala Desa Cimekar, Iwan Dharmawan mengungkapkan cita-citanya selain untuk mendukung ketahanan pangan warga desa dan juga meningkatkan perekomian, ke depannya kebun hidroponik ini juga mampu berkembang hingga tercipta desa wisata hidroponik.

Dirinya juga menyatakan bahwa selain kebun hidroponik, budidaya ikan lele dengan sistem akuaponik juga menjadi salah satu fokusnya untuk memperkuat nilai perekonomian desa.

“Terima kasih kepada PT PLN (Persero) karena telah memberikan bantuan pembuatan pertanian modern hidroponik sebagai salah satu ketahanan pangan bagi warga Desa Cimekar. Semoga dengan bantuan ini akan membantu warga untuk mendapatkan sayur sehat,” ucap Iwan.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x