DESKJABAR- Kota Bandung mayoritas penduduknya kaum milenial, muda, energik dan kreatif, kalau saja kondisi ini tidak bisa ditangkap oleh Partai Demokrat Kota Bandung maka akan ditinggalkan.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), DR Dedi Kurnia Syah menyatakan kondisi ini sebenarnya sudah ditangkap partai lain, sebut saja PKS, dan Partai Nasdem.
"Partai lain sudah mereposisi kepengurusannya lebih ramah pada kaum milenial, kalau saja tidak direspon positif oleh Partai Demokrat Kota Bandung maka akan ditinggalkan pemilihnya," ujar Dedi Kurnia Syah, saat dihubungi wartawan, Kamis 16 Juni 2022.
Dedi Kurnia Syah mencontohkan terobosan Partai Demokrat Pusat yang mengusung figur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY diposisikan sebagai orang muda, talenta muda, milenial, dan kreatif.
"Ternyata itu berhasil mendongkrak Partai Demokrat, hasil beberapa survei bahkan naik tajam dengan figur AHY," ujar Dedi yang juga dosen Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University.
Jadi kalau saja Partai Demokrat di daerah seperti Kota Bandung tidak mengikutinya kebangetan, karena contohnya sudah ada Ketua Umum nya langsung.
Dedi Kurnia Syah beralasan karena memang anginnya sekarang kesana, melek teknologi, kreatif, berinovasi. "Kalau berseberangan dengan hal tersebut ya tidak akan bisa meraih hati masyarakat, apalagi Kota Bandung penduduknya didominasi kaum milenial," ujarnya.
Ketika ditanya apakah untuk menggaet kaum milenial harus orang muda, berpikiran milenial atau orang tua yang berusaha untuk menjadi orang milenial?