Network
DESKJABAR – Kampus perguruan tinggi sebenarnya merupakan salah satu tempat bisa untuk jalan-jalan asyik wisata, karena memiliki suasana rindang banyak pohon.
Di Sumedang, ada kampus Unwim di Tanjungsari, dimana ada suasana asyik jajan di kantin sambil wisata menikmati suasana malam dan sejarah.
Namun asyiknya jajan di kantin kampus Unwim (Universitas Winaya Mukti), bukanlah sesuatu keramaian, namun yang menariknya adalah suasana sepi dengan makanan enak dan murah.
Baca Juga: Wisata Perkebunan Karet : Bajabang Bandung Barat (KBB) dan PTPN XII Kebun Mumbul Jember
Asyiknya suasana di kampus Unwim sambil jajan, lebih kepada sekedar iseng menikmati kelestarian alam lingkungan setempat, yang banyak pepohonan lestari.
Di kampus Unwim, terdapat hamparan tanaman teh, kakao, kebun percobaan, aneka tanaman hortikultura, dsb, yang memiliki nilai historis dengan wilayah Tanjungsari, khususnya usaha pertanian rakyat.
Jika ditempuh dari arah Bandung, menuju kampus Unwim Tanjungsari kini lebih cepat waktunya, karena sudah beroperasi jalan tol Cisumdawu.
Baca Juga: Pemandangan Indah Jalan Tol Cisumdawu, Jatinangor, Sumedang, Dahulu Banyak Kuburan Dipindahkan
Begitu melewati tol Cileunyi lalu melintasi Jatinangor, kemudian kita sampai di gerbang Pamulihan, tepat di depan kampus Unwim.
Berdasarkan catatan DeskJabar.com, di kampus Unwim yang dikenal sebagai kampus Bojongseungit, sebenarnya ada sejumlah bangunan tua bernilai sejarah.
Diantara sejumlah bangunan bersejarah di Kampus Unwim dan SPMA Tanjungsari, misalnya sebuah gudang yang dibangun tahun 1914, dan bekas bangunan utama sekolah pertanian rakyat (namun hanya bagian atapnya yang masih orisinil), selebihnya adalah bangunan buatan tahun 1954.
Baca Juga: Wisata Sukabumi, Dermaga Tua Palabuhanratu, Tempat Sejarah Perang Dunia II yang Terlupakan Zaman
Nah soal jajan di kampus Unwim, sebenarnya bukan hal istimewa, karena hanya ada sebuah kantin kecil. Namun jajanannya oleh sebagian orang dirasakan enak, dengan menu umum (misalnya gehu, menu nasi timbel, ayam goreng, cireng, ayam sarundeng, dsb) dengan harga murah kelas mahasiswa.
Nah di samping kantin kampus Unwim itu, ada sebuah bangunan lama buatan tahun 1954, yang dikenal sebagai ruangan BW.
Dahulu, ruangan BW merupakan ruangan kuliah, namun kini digunakan untuk secretariat kesenian Sunda dan pencinta alam.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Barat (KBB), di Padalarang, Tempat Ini Gerbang Alam Gaib, Benarkah ?
Yang justru dapat dinikmati, adalah suasana alam di depan kantin dan ruangan BW itu, adalah sangat hijau (walau terkesan seolah kurang terurus), yang sangat sepi baik siang apalagi malam hari.
Sambil menikmati makanan, kita bisa melihat sangat jarang orang lewat di siang hari sampai sore, apalagi malam hari.
Begitu pula jika menginap di ruangan BW, akan sangat terasa suasana sepi dan hening di malam hari, plus gelap dan hanya ada penerangan lampu temaram.
Baca Juga: Ular Asli dan Jelmaan Jin, Cara Mengenali Ada Enam Ciri, Ustadz Khalid Basalamah Memberitahu
Namun jangan salah, justru suasana seperti inilah yang kini banyak dicari, apalagi masyarakat perkotaan sudah jenuh dengan hiruk pikuk di keseharian.
Agaknya, suasana di sekitar kantin dan ruangan BW kampus Unwim, bisa menjadi bahan dinikmati orang-orang yang ingin merasakan suasana hening dan sepi, sambil makan enak dan murah. ***
