DESKJABAR - Sidik jadi pelaku di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu hilang, karena bisa dibersihkan dengan air dan sabun.
Hal sidik jari di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bisa hilang tersebut di katakan Anjas di Thailand.
Juga terkait sidik jari hilang di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bisa hilang itu dibenarkan pula dr. Hastry.
Baca Juga: Intip Tips Diet Putri Delina yang Berhasil Turunkan 16 Kilogram, Sarapan Cuma Makan Apel?
Bahwa sidik jari pelaku kejahatan di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu bisa hilang dengan media basah dan tangan berminyak.
Dan kenapa kedua jenazah, Tuti Suhartini serta Amel Mustika Ratu itu dibersihkan karena agar hilang bisa hilang sidik jarinya.
"Dan memang di jenazah tidak ditemukan sidik jari pelaku," kata Anjas di Thailand.
Sementara dr. Sumy Hastri dalam menanggapi hal itu membenarkan apa dikatakan Anjas di Thailand tersebut.
Baca Juga: 8 Tempat Wisata Belanja Tematik di Bandung yang Paling Favorit, Banyak Pilihan dan Murah Meriah
"Betul di jenazah tidak dapat sidik jari. Jenazah itu waktu diambil sidik jari memang itu diidentifikasi kalau ini sesuai dengan KTP," kata dr. Sumy Hastry.