Network
DESKJABAR – Meneropong kasus Subang terkini, ternyata polisi masih berkutat nyari barbuk di area TKP Ciseuti.
Ini bukan yang pertama kali, Mei lalu polisi juga menurunkan tim untuk mencari barbuk di area kebun di belakang TKP kasus Subang di Ciseuti.
Ada apa polisi masih berkutat mencari barbuk, padahal kasus Subang sudah berjalan 9 bulan lebih. Apakah polisi mendapat petunjuk baru soal adanya barbuk di area TKP Ciseuti.
Area TKP kasus Subang di Ciseuti tempat terbunuhnya ibu dan anak Tuti dan Amel pada 18 Agustus 2021, ternyata masih diramaikan dengan sejumlah pihak yang mencoba mencari barbuk.
Pemerhati kasus Subang Mbak Suci, termasuk yang paling rajin menurunkan tim dibantu warga sekitar, yang selalu mencari barbuk di sekitar TKP Ciseuti, terutama di lahan kebun di belakang TKP.
Tak hanya itu, banyak praktisi supranatural yang sampai saat ini ikut juga mencari barbuk dengan harapan bisa membantu menguak kasus Subang yang kini sudah berjalan lebih dari 9 bulan.
Yang terbaru soal petunjuk masih ada barbuk di area TKP datang dari Anggra Putri Tania. Dia menyebutkan bahwa dirinya mendeteksi masih ada sidik jari yang tertinggal di TKP kasus Subang di Ciseuti.
Dia menyebutkan masih ada sidik jari yang tertinggal di bagian jendela kamar korban dan gorden.
“Saya melihat, bahwa pada rumah TKP itu masih ada yang bisa dideteksi, yaitu bagian jendela kamar korban. Ada pada bagian gorden dan kaca, si pelaku lupa menghapus jejak sidik jari pada bagian itu,” kata Anggra Putri di kanal YouTube IMP Entertainment News.
Bahkan, katanya, seseorang dicurigai ini memberikan akses kepada orang lain untuk memasuki rumah korban, juga diberi gambaran lengkap.
Baca Juga: Pesan Widya yang Asli Setelah Mengalami Kejadian Tragis Saat KKN di Desa Penari
Karena itu, menurut dia, menjadi tidak ditemukan jejak apa pun pada rumah TKP itu. Sebab, pihak pelaku bekerjasama dengan seseorang yang mengetahui strategi TKP.
Ketika ditanya dugaan mengapa kasus Subang ini lama terungkap, dijawab Anggra Putri bahwa ada permainan antara si pelaku dengan orang-orang yang mengikuti TKP di kejadian itu.
Soal barbuk itu juga baru-baru ini dibahas prakisi metafisika, Bang Cecep di kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga.
Dia menyebutkan bahwa sejumlah barbuk terkait kasus Subang ternyata sudah dibuang di berbagai tempat oleh pelaku.
Beberapa tempat yang menurut penerawangannya, tersebar mulai dari Cimahi, Ciwidey, hingga Banten.
Bang Cecep menyebut ada barbuk berupa pakaian yang dibakar di sebuah lahan di wilayah Cimahi. Ada juga barbuk yang ditanam di jurang dimana di bagian atasnya ada kolam air panas.
Lewat penerawangannya juga, Bang Cecep menyebutkan ada barbuk yang dibuang di tengah danau yang menurutnya danau tersebut adalah Situ Patenggang Ciwidey. Ada juga barbuk yang dibuang dari tebing ke laut di daerah Banten.
Apakah polisi masih berkutat mencari barbuk di area sekitar TKP kasus Subang di Ciseuti karena ada petunjuk baru. Lalu dari keterangan atau siapa yang memberikan petunjuk tersebut?
Adanya kegiatan polisi mencari barbuk di area TKP kasus Subang di Ciseuti, dikemukakan Mbak Suci di kanal YouTube Misteri Mbak Suci berjudul ““KONDISI TKP TERKINI DAN ALASAN KENAPA KANG YORIS UNDUR DIRI DARI LAWYER PAK ROHMAN,” diunggah Rabu, 1 Juni 2022 malam.
Disebutkan Mbak Suci, ada informasi dari warga sekitar, bahwa polisi masih melakukan penyidikan di TKP.
Menurut Mbak Suci, ini menandakan bahwa polisi tidak tinggal diam dalam menangani kasus Subang ini. Sebab, siapa pelaku pembunuhan tersebut sampai kini masih misteri.
Bisa jadi, pemasangan garis polisi yang baru yang melintang TKP kasus Subang Ciseuti karena polisi menilai masih ada hal penting atau barbuk di area TKP, sehingga police line baru harus kembali dipasang agar tidak sembarang orang bisa memasuki TKP.
Sebelumnya mbak Suci juga pernah memaparkan adanya kegiatan polisi mencari barbuk di area kebun di belakang TKP kasus Subang pada 14 Mei 2022.
Hal itu terjadi setelah ada keterangan bahwa seorang YouTuber asal Subang mengalami kejadian ghaib yakni gatal-gatal saat meliput kegiatan polisi yang tengah mencari barbuk di area kebun di belakang TKP. ***
