Dari rentang waktu itu, dr Hastry mendapat pesan dari para netizen di media sosialnya untuk membantu penyidik mengungkap kasus Subang ini.
Dalam menangani kasus Subang ini, ternyata dr Hastry juga didatangi korban di mimpinya.
"TIba-tiba, korban datang dan minta tolong. Saya memutuskan untuk ke Subang", ungkap dr Hastry.
Dokter Hastry juga pergi ke TKP untuk melengkapi data yang dirasa kurang.
Meskipun demikian, dr Hastry menilai kedokteran forensik yang awal belum menyeluruh.
Sedangkan otopsi kedua yang ia lakukan hanya untuk melengkapi data dari TKP.
"Seharusnya memang tidak ada otopsi kedua di kedokteran forensik. Tapi kalau memang dianggap perlu ya kita periksa lagi," jelasnya
"Khusus rambut tercecer korban, juga sudah diambil juga semuanya", tegas dr Hastry
Oleh karena itu, seharusnya dokter forensik benar-benar bisa connect (berhubungan) dengan TKP atau datang ke TKP.