Network
DESKJABAR – Jauh-jauh dari Sumatera menuju Jawa, praktisi metafisika Bang Cecep tiba di Pulau Jawa dan akan mengunjungi TKP kasus Subang di Ciseuti, Jalancagak.
Apakah kehadirannya ke TKP kasus Subang dalam upaya merealisasikan keinginan untuk ikut mencari barbuk atau barang bukti yang tercecer hingga Ciwidey dan Banten.
Tim penyidik kasus Subang sendiri, diketahui pada pekan lalu masih mencari barbuk di area kebun di sekitar TKP Ciseuti.
Baca Juga: HOTNEWS KASUS SUBANG, Selasa Pagi, Yosef, Mimin dan Anak, Datangi Polres Subang, Ada Apa Gerangan?
Perjalanan Bang Cecep dari Sumatera ke Jawa diunggahnya di kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga dengan judul “menuju Pulau Jawa” yang tayang pada Rabu 25 Mei 2022 pagi.
Di video berdurasi 1 menit itu memperlihatkan saat Bang Cecep bersama istri tiba di dermaga di Banten setelah menumpang Kapal Laut.
Dalam caption singkatnya Bang Cecep menyebut semoga bisa lancar ke Subang dan berziarah.
Apakah kedatangan praktisi metafisika tersebut untuk merealisasikan keinginannya mencari barbuk kasus Subang dan melaporkannya ke polisi?
Polisi sendiri sampai saat ini masih terus mencari barbuk. Bahkan pada 14 Mei 2022 dilaporkan polisi masih mencari barbuk kasus Subang di area kebun di sekitar TKP Ciseuti.
Informasi ini terungkap dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci dengan judul “4NEH TAPI NY4TA, KISAH YOUTUBER DAN WARGA AL4MI HAL DILU4R N4LAR DISEKITAR TKP JALAN CAGAK SUBANG,” yang tayang Kamis, 19 Mei 2022.
Di situ Mbak Suci mengemukakan bahwa pada tanggal 14 Mei 2022, ada salah satu Youtuber inisial A asal Subang, dia coba masuk kebun sekitar TKP kasus Subang untuk meliput pihak kepolisian yang sedang mencari barbuk.
Baca Juga: CERITA HOROR Dibalik Kasus Subang, Dekati TKP Raga Harus Diisi, Netizen pun Usul Gelar Acara Ini
Namun kemudian YouTuber itu panik karena mengalami gatal-gatal dan mual.
Menelusuri barbuk
Sebelumnya, Bang Cecep melalui kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga pernah meminta bantuan warga di Jabar termasuk rekan-rekan seprofesinya untuk ikut mencari barbuk kasus Subang yang tercecer hingga ke berbagai daerah.
Permintaan itu dengan alasan Bang Cecep memiliki keterbatasan karena tinggal di Sumatera.
Bang Cecep sebelumnya mencoba menelusuri barbuk kasus Subang berdasarkan metafisika.
Hal itu kemudian dipaparkan di kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga dengan judul “Keberadaan BarBuk untuk Kasus Jalan Cagak Subang (Petunjuk Gaib Metafisika)”, diunggah Jumat, 13 Mei 2022.
Dalam kanal tersebut, Bang Cecep mengatakan, ada sedikitnya enam petunjuk diperolehnya dari petunjuk makhsluk astral, soal pakaian korban, barang bukti sebuah benda, handphone milik Amel, bagaimana dan ada dimana sekarang benda-benda itu.
Adapun barbuk kasus Subang tersebut tercecer mulai dari Subang, Ciwidey, hingga ke Banten.
Adapun 6 tempat pembuangan barbuk kasus Subang berdasarkan penelusuran metafisika yang dilakukannya adalah :
Pertama, adalah baju kotak-kotak milik Amel yang bercampur dengan baju berlumuran darah, dibakar di belakangan sebuah lapangan futsal di Cimahi.
Baca Juga: Mengenal Stade de France, Stadium Megah di Pinggir Utara Paris, Tempat Final Liga Champions 2022
“Sebab, ada tulisan besar bertuliskan Cimahi, di situ,” kata Cecep.
Jalur memasuki lokasi itu ciri-cirinya, adalah ada penjual pecel lele. Di seberangnya ada tukang sate kambing, dan di depannya ada pot besar dan pohon kembang kertas, serta ada tukang tambal ban.
Kedua, benda mirip logam dikubur pada jurang yang di atasnya ada kolam mandi air panas, dengan ditumpuk balok.
Lokasi dimaksud diduga tempat rekreasi, dimana pelaku diduga sempat menginap camping di situ.
Ketiga, perangkat handphone milik Amelia sudah dibakar dan dibuang pada sebuah danau di tengah kebun teh.
Menurut Cecep, petunjuk diperoleh, si pelaku naik perahu pada pagi menjelang siang. Kemudian, oleh si pelaku dibuang dicemplungkan begitu saja pada danau itu.
Bang Cecep menyebut Danau itu mirip dengan Situ Patenggang di Ciwidey.
“Saya ingat, karena pernah ke lokasi danau itu, ke lokasi yaitu mirip Situ Patenggang,” ujar Cecep.
Diketahui, Situ Patenggang berada di kawasan perkebunan teh di Rancabali, kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Keempat, ada sepatu kets warna hitam list putih dan biru, dibakar dan dibuang pada sungai sekitar 7 km dari TKP Ciseuti ke sebelah kanan.
Kelima, ada spons bekas cuci piring, handuk kecil berlumuran darah, gayung warna hijau dibungkus plastik, dibuang dekat sebuah pabrik karet di Jawa Barat.
Keenam, ada juga semacam perangkat elektronik dilarung ke laut di Pantai Banten.
Apakah kedatangan Bang Cecep ke Subang selain untuk berziarah ke makam korban kasus Subang, juga untuk menelusuri lokasi pembuangan barbuk hingga ke Ciwidey dan Banten? ***
