KASUS SUBANG TERKUAK, Polisi Tidak Percaya Soal Banpol di TKP ? Nasib Pembunuhan di Jalancagak

- 25 Mei 2022, 08:03 WIB
Rumah TKP pembunuhan di Jalancagak, Subang dan Fredy Sudaryanto, salah seorang pengamat kasus ini.
Rumah TKP pembunuhan di Jalancagak, Subang dan Fredy Sudaryanto, salah seorang pengamat kasus ini. /kolase foto DeskJabar dan YouTube Fredy Sudaryanto Sport

DESKJABAR – Sejumlah misteri pada kasus Subang mengundang penasaran, termasuk soal adanya banpol yang menyuruh saksi Danu membersihkan bak mandi di rumah kejadian.

Pada kasus Subang itu, mungkinkah polisi tidak percaya soal isu adanya banpol dimaksud di TKP ? mengungkap pembunuhan di Jalancagak. 

Kejadian pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Jalancagak, Subang, sudah lewat bulan kesembilan belum terungkap.

Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE, Pelaku Ikut Nimbrung Komentar di Kanal YouTube Ahli Metafisika ?

Fredy Sudaryanto, salah seorang pemerhati kasus Subang, pada Rabu, 25 Mei 2022, munculkan rekaman disebutkan wawancara media dengan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Ibrahim Tompo.

Pada rekaman itu, Ibrahim Tompo pun ditanya soal beredarnya informasi soal adanya banpol yang berakibat rusaknya sejumlah bukti pada rumah TKP kasus Subang.

Dijawab, ini termasuk hal cukup memprihatinkan. Namun secara teknis, hal itu tidak akan diumumkan keluar.

 

Baca Juga: FENOMENA KASUS SUBANG, Warga Mudah Takut kepada Orang Asing, Karena Pelaku Belum Tertangkap

“Kalau misalnya ada informasi-informasi beredar di luar, ini berasal dari sumber-sumber yang tidak dapat dipercaya, yang bergulir ke masyarakat,” kata Ibrahim Tompo.

Disebutkan, “Satu hal, bahwa informasi-informasi yang bergulir ini cukup mengganggu penyidikan,” ucapnya.

Ia menilai, ada sejumlah informasi yang diputar-putar sehingga terjadi bias. Padahal, polisi tidak mau penyidikan terjadi secara sembrono.

Baca Juga: Misteri Rumah KASUS SUBANG, Siapakah Selalu Panen Pisang di Halaman TKP Jalancagak ?

Alasannya, bahwa polisi menghindari terjadinya seseorang seharusnya tidak menjadi tersangka malah terjadi tersangka.

“Sehingga, polisi menerapkan faktor kehati-hatian dalam hal ini,” katanya.

Kemudian soal janji pengungkapan, disebutkan, “Kita masih bisa bersifat memberikan harapan saja. Jika sudah terungkap, pasti diumumkan kepada publik,” ujar Ibrahim Tompo.

Baca Juga: KASUS SUBANG BERDAMPAK, Hasil Panen Kebun Yosep Belum Laku, Pembeli Takut Hantu ?

Gambaran itu muncul pada YouTube Fredy Sudaryanto, “M4salah Ban ..Pol Jang4n Sampai S4lah T4ngkap ??” diunggah Rabu, 25 Mei 2022.

Soal rekaman suara dari media yang mewawancarai Ibrahim Tompo itu, menurut Fredy Sudaryanto, adalah dari tim buser media Liputan 6 SCTV.

Diketahui, soal keberadaan banpol pada rumah TKP (tempat kejadian perkara) pembunuhan di Jalancagak, Subang, adalah berasal dari saksi Danu.

Baca Juga: Di Subang, Cerita Horor, Pedagang Ketakutan Melihat Hantu Tanpa Kepala di Bawah Pohon Beringin

Ketika itu, Danu mengaku disuruh seorang polisi (namun kemudian ramai disebutkan banpol atau bantuan polisi), untuk membersihkan bak mandi di rumah TKP pada 19 Agustus 2021, yaitu sehari setelah kejadian.

Kemudian, pembahasan soal banpol ini menjadi ramai dan mengundang penasaran publik dan munculkan sejumlah pertanyaan.

Bahkan, pengacaranya Danu, yaitu Achmad Taufan pun juga beberapa kali mempertanyakan, jika banpol dimaksud memang ada dan menyuruh kliennya itu, “Tujuannya apa ?” kata Achmad Taufan ?” seperti yang sudah dilansir.

Baca Juga: Di Sumedang, Ada Hantu Janda Cantik Tinggal Bersama Pasangan Suami-Istri di Hutan Dekat Waduk Jatigede

Kembali kepada Fredy Sudaryanto, dengan sejumlah pernyataan dari Kabid Humas Polda Jawa Barat, Ibrahim Tompo itu, menilai, bahwa selanjutnya kemungkinan menjadi sulit terbuka.

Bahkan, Fredy Sudaryanto menilai, seakan tersirat sesuatu pesimisme dari keterangan Kabis Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo itu, dalam menangani untuk mengungkap kasus Subang ini.

“Wajar saja kita masyarakat menjadi pesimis, jika begini. Kita doakan saja, kasihan kedua almarhumah,” ujar Fredy Sudaryanto.

Ia pun berharap semoga Tuhan segera menunjukannya kekuasanNya. Sebab, Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo menyatakan seperti itu.

“Jadi saya tidak mengerti apa janji yang kemari disampaikan Kapolda Jabar, Irjen Suntana, atas dasar apa ?” tutup Fredy Sudaryanto. ***

 

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x