KEBERADAAN Anjing Pelacak Ketika Olah TKP Kasus Pembunuh ibu dan Anak di SUBANG, Diperdebatkan

- 24 Mei 2022, 15:54 WIB
Anjing pelacak yang dipandu anggota polisi saat mengendus ngendus TKP
Anjing pelacak yang dipandu anggota polisi saat mengendus ngendus TKP /tangkap layar YouTube LURUSKAN !!!!/

DESKJABAR - Keberadaan anjing pelacak saat melakukan olah TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sempat diperdebatkan.

Bahkan ketika anjing pelacak menggonggong salah seorang saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pun menjadi perdebatan.

Hingga akhirnya hasil endusan anjing pelacak di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang seakan redup.

Padahal keberadaan anjing pelacak saat olah TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan membantu ditemukannya bukti kuat mengarah ke tersangka.

Dari sejumlah bukti keberadaan anjing pelacak yang diterjunkan untuk mengendus barang bukti kejahatan atau menguak tersangka ketika olah TKP, ikut berperan dalam membuka rahasia siapa pelaku yang melakukan kejahatan.

Baca Juga: SUBANG DETIK INI MENEGANGKAN: Sambil Merintih Yosef Berikan Perlawanan ke Danu atas Tuduhan Dalangi Pembunuhan

Hal itu diungkapkan dalam kanal YouTube LURUSKAN !!!!, dengan judul APAKAH ANJING PELCAK K 9 YANG DITURUNKAN DI TKP JALAN CAGAK HASILNYA ..., rilis 21 Mei 2022.

Di kanal YouTube itu disebutkan, tidak ada persoalan bagi seekor anjing pelacak untuk melacak bau-bau, yang penting dan disodorkan untuk diendus.

"Anjing pelacak telah dikerjakan sejak zaman dulu karena kemampuan mereka untuk mengendus bau tertentu dan mengarahkan manusia ke sumbernya," kata kanal YouTube dengan sebutan Luruskan itu.

Akan tetapi, tambahnya transformasi anjing piaraan menjadi pendamping memerangi kejahatan.

Di kanal itu disebutkan, polisi menggunakan anjing untuk melacak buronan dan mencari orang hilang serta mendapatkan kemungkinan penyebab dan menemukan zat.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Mengejutkan Danu Tiba-tiba Memberikan KODE dan SKENARIO dalam Kasus Pembunuhan Subang?

Terutama obat-obatan terlarang yang dikenal sebagai barisan aroma Regency, menggunakan taring.

"Sudah terlatih untuk mencocokkan bukti yang dikumpulkan di TKP dengan aroma tersangka atau tubuh dan semakin banyak kesaksian," ucap Luruskan di kanal itu.

Keberadaan anjing pelacak juga berfungsi sebagai bukti langsung kesalahan terutama di kasus pembunuhan.

"Kemampuan untuk mendeteksi bau mayat dimana tidak ada sisa-sisa manusia yang dapat ditemukan adalah keunggulan dari anjing pelacak," tuturnya lagi.

Nah bagaimana dengan yang terjadi di Jalan Cagak Subang. Polisi menurunkan unit kinetic
yang terdiri dari anjing pelacak jenis Jerman atau lebih dikenal sebagai anjing herder.

Disebutkan anjing ini adalah salah satu anjing pelacak terhebat di dunia yang digunakan oleh pihak-pihak penegak hukum dan sudah mengalami sekolah di sekolah khusus.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Mengejutkan Danu Tiba-tiba Memberikan KODE dan SKENARIO dalam Kasus Pembunuhan Subang?

"Jadi bukan anjing yang biasa saja tetapi anjing yang memang sudah terdidik dan terlatih dilatih untuk melacak," imbuh Luruskan di kanal itu.

Disebutkan anjing pelacak yang sudah terkenal mampu melacak bau yang sudah melebihi waktu dua tahun.

Saat itu, kata Luruskan, kenapa anjing pelacak menggonggong seorang saksi yang bernam Danu dan tidak ada yang lain.

"Itu artinya memang Danulah yang ada di dalam TKP tersebut saat terjadi tragedi berdarah itu," imbuhnya lagi. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube LURUSKAN!!!


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah