DESKJABAR – Heboh kejadian horor di kasus Subang, munculkan pula info terjadinya kesurupan, yang membuat sejumlah orang ketakutan.
Kisah horor di kasus Subang, soal kesurupan dan tampilan jin, dicoba dijelaskan melalui keterangan Ustadz Adi Hidayat menerangkan mengapa seperti itu.
Sebenarnya, antara informasi terjadinya kesurupan sejumlah orang di sekitar rumah kejadian kasus pembunuhan di Jalancagak Subang, dengan keterangan Ustadz Adi Hidayat berlainan kesempatan dan tidak terkait langsung.
Baca Juga: Di Majalengka, Pria Ini Kehilangan Kaki, Akibat Perbuatan Tuyul di Lemahsugih
Ini lebih kepada penjelasan, mengapa seseorang ketika kesurupan dan penampakan jin tampilannya sering membuat orang-orang ketakutan.
Lewat bulan kesembilan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Jalancagak, Subang atau dikenal dengan kasus Subang, juga munculnya cerita horor di sekitar areal tempat kejadian perkara (TKP).
Mbak Suci, salah seorang pemerhati kasus Subang menyebutkan, ada sejumlah orang kesurupan dan ketakutan melihat penampakan makhluk menyeramkan di sekitar TKP.
Pada 5 Mei 2022, kata Mbak Suci, ada warga yang kesurupan sehingga masyarakat heboh. Kabarnya, ada sosok makhluk berjubah hitam besar, dengan menyebutkan agar masyarakat jangan ikut campur.
Informasi itu muncul melalui YouTube MISTERI MBAK SUCI, “4NEH TAPI NY4TA, KISAH YOUTUBER DAN WARGA AL4MI HAL DILU4R N4LAR DISEKITAR TKP JALAN CAGAK SUBANG,” diunggah 19 Mei 2022.
Sedangkan keterangan Ustadz Adi Hidayat muncul pada YouTube Audio Dakwah, “Ada yang SALAH, UAH Bongkar Kedok Penampakan Jin & Hantu - UST. Adi Hidayat,” diunggah 20 Januari 2020.
Ustadz Adi Hidayat menerangkan, bahwa sosok jin itu berkarakter kasar. “Jadi, tidak ada jin yang lembut dan ramah,” ujarnya.
Karena itu, kata Ustadz Adi Hidayat, tidak ada orang yang sedang kerasukan jin kemudian menjadi berlaku baik.
“Kalau seseorang sedang kemasukan jin biasanya kata-katanya menjadi meracau. Ini kebalikan dengan sifat manusia, yang lembut, baik, dan bermanfaat,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP ? Dalang Adalah Seorang Wanita ? Ahli Gaib : Motif Perebutan Harta
Kembali kepada informasi dari Mbak Suci, ada juga warga yang mencari bambu di belakang rumah TKP, mengalami gangguan di luar nalar.
Dikatakan, mereka tiba-tiba mengalami mual-mual lalu muntah-muntah dan gatal-gatal.
Orang-orang itu berpikiran mungkin karena salah makan, perubahan cuaca, dan terkena tumbuhan yang menyebabkan gatal-gatal.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Sebesar Apa Harta Diperebutkan di Yayasan ? Pengamat Menelisik Info Gaib
Puncaknya, beberapa hari kemudian banyak orang kesurupan massal di tempat itu. Disebutkan, ada penampakan berupa sosok besar tinggi dan berjubah.
Menurut Mbak Suci, makhluk itu mengatakan, “Kasih tahu ke warga sekitar, jangan ikut campur !”
Malam harinya, kata Mbak Suci, ada warga yang mimpi didatangi sosok sama yang muncul saat kesurupan massal itu.
Mbak Suci menyebutkan, ada orang yang mencium bau bunga yang menyengat ketika melintas rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Disebutkan, tercium bau bunga yang menyengat itu terasa ketika ada salah seorang warga akan melakukan sebuah prosesi di belakang rumah TKP.
“Karena sudah paranoid duluan, mereka mengurunkan niatnya, tidak jadi,” kata Mbak Suci.
Baca Juga: KKN di Desa Penari, Sosok Mirip Badarawuhi Siluman Ular Pernah Nyasar ke Amerika
Rumah TKP pembunuhan di Ciseuti, Jalancagak, Subang, berada di tepi jalan raya, dengan pekarangan sangat luas. Tampilan rumah tersebut mungil tampak menarik.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard, pada rumah kejadian di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Rumah TKP itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana kedua korban juga pengurusnya. Yayasan itu didirikan oleh Yosep, yang merupakan suami Tuti, ayah Amalia dan Yoris. ***