Network
DESKJABAR - Pernyataan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo di kasus Subang mengatakan 121 saksi terperiksa sudah dihadirkan.
Ke-121 saksi terperiksa di kasus Subang sudah dihadirkan itu dikatakan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo.
Kasus Subang sudah menghadirkan 121 saksi terperiksa seperti yang dikatakan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo.
Baca Juga: MASIH ADA JEJAK Pelaku Kasus Subang yang Tertinggal di TKP, MENGEJUTKAN Ternyata Dalangnya Orang Ini
Hal itu dikatakan Ibrahim Tompo Kabid Humas Polda Jabar yang menyebutkan sudah memeriksa 121 saksi di kasus Subang.
Bahkan ke-121 saksi di kasus Subang sudah diperiksa kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes. Pol Ibrahim Tompo.
Pernyataan itu dikatakan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo kepada Deskjabar, 14 Mei 2022 melalui chat WhatsApp pribadinya.
Disamping itu pihaknya memeriksa lebih dari 216 item barang bukti, melibatkan beberapa ahli.
"Seperti Keswa, sket wajah, psikologi, DNA, DOKPOL hingga satwa," tulisnya.
Selain itu, tambahnya sudah memeriks 10 TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Menurutnya, selanjutnya akan melakukan pendalaman terhadap beberapa saksi, BB (barang bukti) dan sejumlah TKP.
Ini artinya, tambahnya, pihak kepolisian tengah bekerja keras untuk mengungkap siapa tersangka dibalik kejahatan itu.
"Kita semua berharap semoga kasus ini bisa secepatnya terungkap," ucap Ibrahim Tompo.
Di sisi lain, kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport mengatakan ada hal yang sangat menggemparkan di kasus Subang ini.
Sesuatu yang menggemparkan ini disampaikan oleh ahli ilmu gaib atau ilmu supranatural, spiritual yaitu Anggra Putri Tania.
Fredy Sudaryanto dikanalnya itu menampilkan rekaman suara Anggra Putri Tania yang diwawancara terkait pengungkapan kasus Subang.
Dalam rekaman suara itu disebutkan ada seorang dalang yang memang seolah-olah dendam ingin menguasai harta kekayaan dari almarhumah Tuti dan Amel.
Disebutkan orang ini sangat pintar dalam menjalankan strateginya tanpa harus mengotori tangannya.
"Orang ini menyuruh orang luar untuk bisa masuk ke dalam rumah dan diberikan akses secara lengkap," ucap suara Anggra Putri Tania.
Maka dari itu, tambahnya tidak ditemukan jejak apapun karena bekerjasama dengan seseorang yang mengetahui tentang strategi TKP.
Di kanal itu ditampilakn pula rekaman pertanyaan yang mengatakan faktor apa yang menyebabkan ungkap fakta kasus tersebut sulit dilakukan selama berbulan-bulan.
Karena masyarakat diluar menunggu-nunggu siapa sih dibalik semua ini, ada faktor apa sampai tidak terungkap.
Pertanyaan itu dijawab Anggra Putri Tania, bahwa di sini ada permainan antara si pelaku dan orang-orang yang mengikuti TKP kejadian itu.
"Jadi ada beberapa oknum yang membantu untuk menghilangkan jejak bukti," kata rekaman suara Anggra Putri Tania di kanal YouTube Fredy Sudaryanto.
Pertanyaan selanjutnya dari rekaman suara itu muncul saat menanyakan jika terdapat gambaran tentang inisiasi pelaku pembunuhan, bisa disebutkan siapa eksekutor dan dalang sesungguhnya dibalik pembunuhan tersebut.
Dan pertanyaan itu dijawab kembali Anggra Putri Tania bahwa kalau untuk memberikan inisial dirinya tidak berani karena takut menuduh ke seseorang.
"Tapi di sini saya bisa memberikan ciri-ciri dalangnya," ucap suara Anggra Putri Tania di Kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport berjudul Gemp4r...!!! D4langnya Seor4ang W4nita kah ? K4sus Sub4ng /Anggra Putri Tania, rilis 21 Mei 22.
Untuk ciri-ciri dalangnya adalah, tambahnya, seorang perempuan dan yang menjalankan pembunuhan itu masih orang dalam.
"Intinya bukan orang lain, jadi bekerjasama untuk menghilangkan nyawanya agar harta warisan si pemilik rumah tersebut tidak jatuh kepada yang berhak," tuturnya lagi
Melainkan, tambahnya akan jatuh kepada orang yang ingin menguasainya.
Selanjutnya muncul kembali pertanyaan yang mengatakan, kalau boleh tahu yang menjadi eksekutor itu pekerjaannya di bidang apa.
Atau memang dia punya profesi yang terkait dengan kemahiran atau ahli karena sudah beberapa bulan ini tidak terungkap.
Dan pertanyaan itu kembali dijawab Anggra Putri Tania, bahwa selama ini orang dalam itu meminta tolong kepada seseorang yang berprofesi ahli dalam menghilangkan jejak-jejak dan juga bukti-buktinya.
"Yang jelas orang berpendidikan mempunyai jabatan," katanya lagi.
Kemudian pertanyaan selanjutnya muncul, yang mengatakan kenapa penyebabnya para saksi terkesan enggan atau menghilang saat ingin dimintai keterangan.
Karena sudah ada berapa dari saksi ditanyakan masalah pembunuhan Subang seolah-olah dia secara tidak lmengungkap secara jelas.
Pertanyaan itu pun kembali dijawab Anggra Putri Tania yang menyebutkan saksi saksi itu kasihan karena selain tertekan mereka itu sama diancam untuk tidak menyebutkan kejadian itu seperti apa.
"Padahal sebenarnya ada dari pihak keluarga yang mengetahui kejadian tersebut tetapi disuruh bungkam dan juga diancam untuk tidak membocorkan," kata Anggra Putri Tania.
Dari rekaman suara yang ditampilkan kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sprot itu kembali ditanyakan apakah ada faktor lain yang belum terungkap oleh polisi dalam pembunuhan tersebut.
Sehingga sulit sekali ditemukan fakta di lapangan maupun si pelakunya itu.
Kembali Anggra Putri Tania menjawab bahwa
faktor lain masih banyak yang belum terungkap karena memang bukti-buktinya itu dihapus atau ditiadakan oleh si pelaku eksekutornya.
"Tetapi sebenarnya yang saya lihat ya bahwa di rumah tersebut masih ada yang bisa dideteksi di bagian jendela kamar korban," kata Anggra Putri Tania
Di situ, tambahnya ada di bagian gorden dan juga kaca nya.
"Nah itu ada yang lupa bahwa pada saat itu saat penghapusan bukti mereka lupa untuk menghapus jejak sidik jari yang ada di kaca kamar korban," ucap Anggra Putri Tania.***
