Menurut Anjas, DNA sendiri apa pengertiannya jika dihubungkan dengan kasus pembunuh ibu dan anak atau kasus Subang ini.
Karena di sini, tambahnya lagi ada beberapa DNA asing yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Tapi permasalahannya adalah tidak ada data pembanding, pakah sebenarnya dengan DNA yang sudah ditemukan walaupun belum ada pembandingnya siapa," ucap Anjas.
Baca Juga: KASUS SUBANG MEMBARA, MENGEJUTKAN, YOSEF Subang Mengaku Ditekan Orang Ini Lebih dari Penyidik
Apakah itu bisa menjadi petunjuk dan seharusnya itu bisa. "Kenapa bisa," kata Anjas seperti dikutip di Kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul TEMUAN ILMIAH KASUS SUBANG TIDAK DUOPTIMALKAN ?? Part 248, rilis 16 Mei 2022.
Di kanalnya itu menampilkan pernyataan Irjen Pol Benny Mamoto Ketua Harian dari Kompolnas.
Menurut Benny, kalau pendekatan secara saintifik sudah dilakukan secara optimal.
"Karena kami juga berdikusi dengan kapus lapor dengan jajarannya untuk mendiskusikan bagaimana sih penanganan kasus ini dan sebagainya,"ucap Benny Mamoto di kanal YouTube Anjas di Thailand.
Di sisi lain, Kuasa Hukum saksi terperiksa Danu dari ATS Law Firm, Achmad Taufan Soedirjo menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja pihak kepolisian.
Kita ketahui sejauh ini polisi telah dan sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 121.