KASUS SUBANG TERBONGKAR, Yosef Menuduh Danu Berbohong Tentang Jaket Bercak Darah, Indikasi Danu Lakukan Itu?

- 20 Mei 2022, 15:28 WIB
TKP kasus Subang, Yosef tuduh Danu berbohong tentang jaket ada bercak darah yang dikenan Yosef
TKP kasus Subang, Yosef tuduh Danu berbohong tentang jaket ada bercak darah yang dikenan Yosef /Kodar Solihat/Dok. Deskjabar/

DESKJABAR - Kasus Subang terbongkar dengan tuduhan Yosef terhadap Danu tentang jaket dikenakan Yosef yang ada bercak darah saat bertemu Danu.

Lantas, apa indikasi dan motif Danu berbohong terhadap urusan ini?

Dalam Kasus Subang ini ramai bahkan sampai memanas termasuk saling serang.

Di antara para saksi kasus Subang yang sampai saat ini saling menyerang yaitu Yosep dan Danu.

Bahkan, imbas dari pertikaian antara saksi Yosep dan Danu, sejumlah netizen Indonesia ada yang pro terhadap Danu, dan ada yang pro terhadap Yosep termasuk para youtuber.

Namun, terlepas dari pertikaian antara keduanya, ada keterangan menarik yang disampaikan oleh pengacara Danu yaitu Achmad Taufan, soal saksi.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Anjas di Thailand yang diunggah dengan judul "AKHIR PENYELESAIAN KASUS JALAN CAGAK, SUBANG" 6 Mei 2022.

Baca Juga: Pelabuhan Patimban Subang Segera Tersambung dengan Jalan Tol dan Jalur Kereta Api

Anjas memaparkan terkait pernyataan kuasa hukum Danu, Achmad Taufan tersebut.

"Menurut kami ada satu saksi yang benar-benar mengetahui kejadian dari jam 12 malam itu sampai jam 7 atau setengah 8 pagi," ujar Achmad Taufan dalam rekaman yang diputar Anjas.

"Pak Taufan mengklaim ada satu saksi yang mengetahui dari jam 12 malam sampai jam 7 atau setengah 8 pagi. Artinya kan ini berhubungan dengan waktu kematian," jelasnya

"Dari hasil autopsi kematian ibu Tuti dan Amel, itu kan diketahui jarak mereka meninggalnya antara 4-5 jam, dan kematiannya kurang lebih jam setengah dua belas malam di tanggal 17 Agustus 2021," tutur Anjas.

Anjas mengatakan, jika yang diklaim oleh Achmad Taufan ini memang benar bahwa ada saksi yang mengetahui kejadian kasus Subang dari jam 12 malam hingga jam 7 pagi, lalu sebenarnya ada apa dengan Polda Jabar yang sudah mengambil alih kasus Subang ini dari Polres Subang.

Kalau sudah ada saksi yang seperti itu, yang sudah jelas melihat dan bisa menjadi salah satu alat bukti, tapi kenapa sampai saat ini belum ada keputusan siapa tersangkanya?" ucap Anjas.

Baca Juga: Update KASUS PEMBUNUHAN SUBANG HARI INI, Saling Tuduh Berujung Hinaan, Fitnah Hingga AHLI HUKUM TERPENGARUH

Anjas menduga, faktor terbesar yang membuat sulit terungkapnya pelaku kasus Subang ini, karena adanya dugaan keterlibatan orang penting di balik kasus ini, sehingga jika satu terbongkar semua akan terkena.

Kemudian, hal menarik lain dalam kasus Subang ini adanya pernyataan Danu bahwa saat Yosep mampir ke rumah dia sebelum pergi ke Polsek Jalancagak, Yosep memakai jaket, tapi saat dia tiba di TKP ia tidak memakai jaket.

Korelasi yang penting dari jaket tersebut berhubungan dengan pernyataan Kapolres Subang Sumarni yang mengatakan bahwa pada salah satu baju saksi ada percikan darah.

Dugaannya adalah bahwa baju ini bisa berupa baju, jaket, kaos, dan tidak disebutkan ada berapa banyak jenis bajunya," kata Anjas.

Berdasarkan analisa Anjas, terkait dugaan tersebut, mungkin bisa saja karena saat kejadian ada percikan darah yang mengenai baju Yosep yang saat itu tergantung dan tidak dipakai.

Akan tetapi, terkait jaket tersebut, Yosep mengatakan bahwa dirinya memang melepas jaketnya dan tidak memakainya saat ke rumah Danu.

Dengan demikian, Yosep mengatakan bahwa Danu telah berbohong, saat mengatakan bahwa dirinya memakai jaket saat mampir ke rumah Danu.

Baca Juga: KASUS SUBANG HEBOH, Rame-Rame YouTuber Disantet, Detik-Detik Disantet Saat Live Streaming

Terkait dua pernyataan yang bertolak belakang tersebut, kata Anjas melanjutkan, untuk pembuktian siapa yang benar dan yang salah tentu harus ada bukti kuat dari rekaman CCTV, dan jika salah satunya terungkap kebenarannya, tentu akan menjadi petunjuk kuat.

Seandainya jika apa yang dikatakan Yosep adalah benar bahwa dia tidak memakai jaket saat dia datang ke rumah Danu, bahkan sampai ke kepolisian setempat, harus dibuktikan dengan rekaman CCTV.

Lantas, apa indikasi dan motif Danu berbohong terhadap urusan ini?

Sebaliknya jika apa yang dikatakan Danu benar, apakah yang dilakukan Yosep itu adalah upayanya untuk menyembunyikan alat bukti karena ada percikan-percikan darah yang dibersihkan?

"Namun, terkait isu tersebut Yosep sendiri sudah memberikan keterangannya, dengan begitu seharusnya Polda Jabar sudah bisa menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah," kata Anjas.

Menurut Anjas, dalam hal ini seharusnya bisa menjadi petunjuk, apakah memang salah satu dari keduanya merupakan bagian dari pelaku, atau dugaan lain keduanya memang terlibat.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x