Kemudian, Ujang memberitahu kepada Kang Hakim, cara mengenali antara ular betulan atau bukan jika bertemu pada sawah di Kertajati.
“Jika dilempar batu masih diam dan malah berdiri, berarti itu ular betulan, bunuh saja. Tapi kalau dilempar batu kemudian menghilang, itulah ular siluman,” kata Ujang.
Nah soal ular di Kertajati, ada pengalaman DeskJabar pada lokasi sama diketahui memang banyak ular. Sebab, kawasan sawah di Kertajati termasuk yang ada pohon-pohon kayu putih itu merupakan endemik serangan hama tikus.
Baca Juga: Hama Tikus Menggila Menyerang Empat Desa di Kertajati, Majalengka
Ada pun tikus sawah, diketahui merupakan makanan favorit para ular. Ketika sejumlah petugas pengendali hama dinas pertanian ikut membongkar tanah mencari tikus, yang ditemukan adalah banyak ular kobra.
Kembali kepada soal siluman ular berwujud anak perawan itu, belum diketahui, apakah juga ibunya menawarkan menikahinya kepada sejumlah pilot di Kertajati atau tidak.
Sebab, di Kertajati diketahui ada Bandara Internasional Jawa Barat, yang dibangun di tengah kawasan sawah dimaksud. ***