KASUS SUBANG TERBARU, Menjelang Lebaran 2022, Warga Subang Ketakutan Hingga Menggelar Doa Bersama

- 29 April 2022, 07:21 WIB
Rumah yang menjadi TKP pembunuhan Tuti dan Amel di Ciseuti, Jalancagak, Subang
Rumah yang menjadi TKP pembunuhan Tuti dan Amel di Ciseuti, Jalancagak, Subang /Dok. Deskjabar/

DESKJABAR - Lebaran 2022 tinggal menghitung hari tapi kasus Subang masih belum terungkap, padahal sekarang sudah memasuki bulan ke 9.

Warga Subang terutama sekitar lokasi TKP kasus Subang merasa ketakutan dan sempat menggelar doa agar kasus Subang cepat terungkap.

Beberapa waktu yang lalu ada Informasi terbaru dari kasus Subang, dari pemerhati hukum dan pakar hukum DR Musa Darwin Pane yang memberi pernyataan langsung kepada tim DeskJabar.com.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK, Inilah Versi Rekaman Wawancara Kades dengan Banpol di Jalancagak Dimunculkan Anjas

Seperti diketahui DR Musa Darwin Pane adalah pakar hukum yang rajin memperhatikan kasus Subang ini dari sejak awal.

Dalam pernyataannya Musa Darwin Pane masih optimis bahwa kasus Subang bisa segera terungkap.

Kalau saja kasus Subang ini benar-benar tidak terungkap, menurut Musa Darwin Pane, akan membuat ketakutan bagi warga Subang, terutama sekitar TKP.

Baca Juga: MENELISIK KASUS PEMBUNUHAN SUBANG, Ini yang Dilakukan Pelaku Sebelum Memandikan Jasad Tuti dan Amel

"Bahaya, ini akan menjadi trauma bagi warga Subang karena kasus pembunuhan Subang tidak dapat ditangkap pelakunya dan pelaku masih berkeliaran", tegas Musa Darwin Pane

"Sudah canggih alat alat di Polda Jabar, begitu juga SDM nya sangat mumpuni dan begitu terlatih untuk mengungkap semua kasus kejahatan di wilayah Jawa Barat, namun khusus yang ini masih belum terungkap," ujar DR Musa Darwin Pane.

Namun Musa Darwin Pane tetap optimis suatu saat akan terungkap oleh penyidik Polda Jabar.

Lalu saat ditanya bagaimana kalau tidak terungkap saja kasus pembunuhan Subang ini?

Baca Juga: Kode Redeem FF 29 April 2022, Permanen, Terbaru 1 Menit yang Lalu, Klaim Titian Mark Gun, Dll, Garena Gratis

DR Musa Darwin Pane menyebutnya akan menjadi preseden buruk terhadap aparat penegak hukum karena kasus yang begitu mendapat perhatian masyarakat tidak terungkap.

DR Musa Darwin Pane menyebut pihaknya konsen ikut memantau kasus Subang karena memang Amalia Mustika Ratu alias Amel itulah anak didiknya di Unikom.

Amel sudah lulus dan otomatis menjadi alumni Unikom.

"Ya kami pernah bersama di kampus Unikom jadi bagaimanapun Amel itu adalah pernah menjadi keluarga kami di Unikom dan tentu saja ini besar harapan kami untuk segera terungkap," kata DR Darwin Pane.

Baca Juga: Kode Redeem FF 29 April 2022, Permanen, Terbaru 1 Menit yang Lalu, Klaim Titian Mark Gun, Dll, Garena Gratis

Atas keprihatinan tersebut, ratusan warga menggelar doa bersama di sekitar TKP pembunuhan itu.

"Kegiatan malam ini adalah bentuk dari aspirasi desa jalancagak ingin berpartisipasi mendoakan kedua almarhumah khususnya dan mendoakan pihak kepolisian agar segera dan bisa mengungkap kasus Pembunuhan ini," ujar Kepala Desa Jalancagak, Indra Jaenal Arif beberapa waktu yang lalu.

Namun Indra menjelaskan kegiatan ini atas inisiatif warga yang meminta pemerintah desa menggelar doa bersama untuk kedua korban kasus Subang.

Baca Juga: JADWAL Buka Puasa dan Sholat Indramayu, Hari Ini Jumat 27 Ramadhan 1443 H - 29 April 2022 Plus Doa Buka

Warga Ciseuti yang mengikuti doa bersama itu, tampak berjumlah lebih dari 100 orang, dengan diselenggarakan pada tempat doa bersama juga beberapa bulan sebelumnya.

Ketua RT 18, Dede yang berpidato, selain gelar doa bersama, bahwa dirinya juga mendapat amanat "kadeudeuh" dari suami istri warga Jakarta, yaitu Wawan dan Suci.

Gambaran itu muncul pada YouTube Misteri Mbak Suci, “WARGA DUSUN CISEUTI RT 18 GELAR DOA BERSAMA PERINGATI 8 BULAN KEDUA ALMARHUMAH,” diunggah beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: JADWAL Buka Puasa dan Sholat Indramayu, Hari Ini Jumat 27 Ramadhan 1443 H - 29 April 2022 Plus Doa Buka

Tempat menggelar doa bersama itu, sepintas agak mirip bentuknya di belakang garasi rumah kejadian pembunuhan di Ciseuti Jalancagak Subang, yaitu ada dinding seng.

Ibu-ibu rumah tangga tampak khusyuk pada doa bersama itu.

Boleh jadi, tampaknya mereka pun merasa prihatin dan berharap semoga kasus Subang ini segera terungkap.

Usai berdoa, sebagai penutup, ibu-ibu yang berdoa itu pun mendapat oleh-oleh pembagian minyak goreng.

Tampak ibu-ibu tersebut berbahagia memperoleh pembagian minyak goreng.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube MISTERI MBAK SUCI Wawancara Eksklusif


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah