"Kegiatan malam ini adalah bentuk dari aspirasi desa jalancagak ingin berpartisipasi mendoakan kedua almarhumah khususnya dan mendoakan pihak kepolisian agar segera dan bisa mengungkap kasus Pembunuhan ini," ujar Kepala Desa Jalancagak, Indra Jaenal Arif beberapa waktu yang lalu.
Namun Indra menjelaskan kegiatan ini atas inisiatif warga yang meminta pemerintah desa menggelar doa bersama untuk kedua korban kasus Subang.
Warga Ciseuti yang mengikuti doa bersama itu, tampak berjumlah lebih dari 100 orang, dengan diselenggarakan pada tempat doa bersama juga beberapa bulan sebelumnya.
Ketua RT 18, Dede yang berpidato, selain gelar doa bersama, bahwa dirinya juga mendapat amanat "kadeudeuh" dari suami istri warga Jakarta, yaitu Wawan dan Suci.
Gambaran itu muncul pada YouTube Misteri Mbak Suci, “WARGA DUSUN CISEUTI RT 18 GELAR DOA BERSAMA PERINGATI 8 BULAN KEDUA ALMARHUMAH,” diunggah beberapa waktu yang lalu.
Tempat menggelar doa bersama itu, sepintas agak mirip bentuknya di belakang garasi rumah kejadian pembunuhan di Ciseuti Jalancagak Subang, yaitu ada dinding seng.
Ibu-ibu rumah tangga tampak khusyuk pada doa bersama itu.
Boleh jadi, tampaknya mereka pun merasa prihatin dan berharap semoga kasus Subang ini segera terungkap.