Kejanggalan ketujuh, menurut Anjas adalah soal kelanjutan print-out rekening korang almarhum Amel, yang sudah diperoleh tim penyidik sekitar 3 bulan setelag kejadian kasus Subang.
Menurut Anjas, tidak ada keterangan lebih lanjut soal print-out rekening keuangan Yayasan Bina Prestasi Nasional tersebut.
Apakah ada data-data yang terkait dengan orang-orang penting yang dikemukakan tadi.Namun, publik tidak tahu kelanjutannya karena tidak ada informasi update dari tim penyidik.
Apa yang dikemukakan Anjas ini hanyalah analisa semata, sebab semua data-data terkait kasus Subang ada di tangan tim penyidik.
Mereka tanpa banyak diketahui media, hingga saat ini terus bekerja tanpa henti untuk mengungkap kasus Subang yang telah menewaskan Tuti dan Amel.***