Percaya diri dr Hastry di sini artinya, bukan karena menggunakan perasaan tapi sudah ada hal-hal yang sifatnya ilmiah dan linier dengan bidangnya.
"Ini tentunya sudah mengarah ke orang-orang tertentu dari para saksi yang telah dihadirkan oleh tim penyidik," lanjutnya.
Tapi apakah ini adalah bagian dari strategi Polda Jabar dari data-data yang sudah dipaparkan oleh dr Hastry tersebut.
Dr Hastry yang ahli forensik pernah mengungkap, jumlah tersangka kasus Subang.
"Nah kalau seorang ahli di bidangnya menyatakan sesuatu hal yang sifatnya percaya diri seperti itu pasti bukan lagi berdasarkan perasaan," jelas Anjas.
Baca Juga: Tangmo Nida Korban Pembunuhan, SAND Terpojok! Kronologi Kesaksiannya Dipatahkan Bukti CCTV
Anjas menambahkan, ada salah satu komentar netizen di akun Instagram milik dokter Hastry yang mengatakan, bahwa saat beliau memfour sebuah gambar, ikutan biar kekinian no hashtag.
Postingan itu, kata Anjas, muncul dari seorang warganet yang berkomentar, dan itu seakan memberikan kode untuk kasus Subang.
Komentar warganet itu pun direspon dr Hastry dengan menulis kata-kata bismillah