KASUS SUBANG TERBARU, Pelaku Terdeteksi Berada di Jalancagak Membawa HP Amel

- 20 April 2022, 10:43 WIB
Para petugas sedang melakukan olah TKP kasus pembunuhan Subang
Para petugas sedang melakukan olah TKP kasus pembunuhan Subang /DOK. Polda Jabar/

DESKJABAR - Kasus pembunuhan Subang terjadi pada 18 Agustus 2021.  Rentang waktunya antara tengah malam hingga menjelang Subuh.

Antara tengah malam hingga subuh tersebut, Tuti Suhartini menjadi orang pertama yang dihabisi. Setelah menghabisi Tuti, pelaku menghabisi Amalia Mustika Ratu.

Urutan meninggalnya korban pembunuhan Subang diketahui dari hasil autopsi kedua terhadap kedua jenazah yang dipimpin Kombes Pol Dr.dr. Sumy Hastry,Sp.F

Dari hasil autopsi tersebut, diperkirakan  Tuti meninggal pada tengah malam, sementara Amel diperkirakan meninggal pada Subuh.

Pada pagi harinya kasus pembunuhan Subang baru diketahui. Hal itu berawal saat Yosef datang ke TKP sekitar pukul 07.15 WIB.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Misteri Jaket Merah Yosef Subang, Benarkah Dia Ganti Baju?  

Seperti dikatakan tukang bersih-bersih jalan, Ujang Zahri, dalam akun YouTube Heri Susanto berjudul “S4ksi Kedua Y4ng Melihat Kejadi4n”, tayang 24 September  2021, pagi itu Yosef mendatanginya dari arah belakang.

"Mang Ujang..Mang Ujang..tolong lihat rumah saya berantakan," kata Ujang menirukan perkataan Yosef saat itu.

Saat itu Ujang sedang mengasah (menajamkan) parang pemotong rumput.

Setelah berkata seperti itu, Yosef kembali ke rumahnya dengan setengah berlari. Ujang mengikutinya.

Ketika tiba di rumah Yosef (TKP) Ujang melihat ada darah di bawah mobil Alphard di halaman rumah Yosef.

Saat itu Ujang tidak masuk ke dalam rumah. hanya Yosef yang masuk.

Ujang kemudian menuju dapur dan mendapatkan pintu dapur terbuka. Selain itu banyak darah di depannya.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, MERINDING, Ungkapan Perasaan Ahli Forensik Mabes Polri dr Hastry, Didatangi Arwah Korban?

Ujang bergegas menemui Pak RT yang sedang berada di kebun. Kepada Pak RT, Ujang mengabarkan keadaan di rumah Yosef.

Setelah Pak RT menerima laporan dari Ujang, ia menyuruh Ujang kembali  ke rumah Yosef, sementara ia akan mengurus dahulu pekerja di kebun.

Ujang kembali lagi ke rumah Yosef, namun tak berani masuk, ia hanya berdiri di depan.

Beberapa saat kemudian Pak RT tiba.

Pak RT mengatakan, tiba di rumah Yosef  yang pertama ia lihat adalah di depan pintu samping sebelah timur ada darah. Kemudian ada bekas menggusur sesuatu yang mengarah ke garasi.

Pak RT kemudian menengok ke arah mobil. Saat itu terlihat di bawah mobil ada genangan air dan ada bercak darah.

Baca Juga: Akhirnya TERSANGKA KASUS SUBANG BISA DITANGKAP, dr  Sumy Hastry Temukan Bukti Ilmiah yang TAK BISA DOBOHONGI

Seorang teman Pak RT yang ada di dekat mobil melihat ada kaki di dalam mobil. Kaki tersebut tampak seperti sudah kaku.

Melihat hal itu Pak RT menyuruh semua yang ada di halaman mundur.

Begitulah kronologi awal diketahuinya pembunuhan Subang di Ciseuti, Jalancagak Kabupaten Subang.

HP Amel hilang

Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, kasus Subang murni pembunuhan, bukan perampokan. Soalnya, uang sebesar Rp30 juta yang ada di rumah korban, tidak dibawa pelaku. Begitu pula barang-barang berharga lainnya, masih tetap ada.

Barang yang hilang pada kasus pembunuhan Subang adalah 3 unit handphone milik Amel, yaitu Samsung M12, iPhone 11 dan iPad.

Ketiga handphone milik Amel tersebut diduga dibawa pelaku.

Ada dugaan, Amel sempat merekam aksi para pelaku ketika para pelaku berada di dalam  rumah. Oleh karena itu untuk menghilangkan jejak, para pelaku membawa ketiga HP Amel tersebut.

Baca Juga: MESKI TERSANGKA Kasus Subang Belum Terungkap, 2 Pasal Ini Menantinya, Salah Satunya Ancaman Mati

Hp Amel sempat menyala

Namun ada yang mengejutkan. Sekitar pukul 07.38, ketika di rumah korban orang-orang sedang panik dengan  pembunuhan yang menimpa Tuti dan Amel, salah satu HP Amel dikabarkan sempat menyala. Terdeteksi pula HP Amel yang menyala berada di luar  rumah TKP.

"HP yang menyala tersebut adalah Samsung M12 dan pada saat menyala titik lokasinya masih berada di kawasan Jalancagak,” kata Anjas dalam akun YouTube Anjas di Thailand berjudul "3 HP AMEL SUDAH DI TANGAN PENYIDIK ?? SEMAKIN LENGKAP ALAT BUKT1NYA !!" tayang 28 November 2021.

Artinya, pada pagi itu, orang yang membawa HP Amel yang diduga pelaku pembunuhan,  pada pagi itu masih berada di kawasan Jalancagak.

Anjas menyatakan, temuan HP Amel yang sempat menyala di pada pagi hari saat pembunuhan diketahui, didapatkan dari salah seorang temannya yang ahli IT.

Dari penjelasan temannya yang jago IT tersebut, sebenarnya keberadaan HP bisa dideteksi meskipun dalam keadaan sedang off atau padam. Yang susah adalah proses perijinan untuk melakukan penyelidikannya.

Karena keterabatasan perijinan tersebut, maka teman Anjas hanya bisa mendeteksi keberadaan HP jika HP tersebut sedang dalam keadaan on dan sedang ada aktivitas.

Kesimpulannnya, pelaku pembunuhan Amel pada pagi hari di pagi hari awal kasus pembunuhan diketahui, masih berada di kawasan Jalancagak. Atau bisa juga pelaku memang tinggal di kawasan itu.

Disclaimer: Uraian di atas bukan sebuah rujukan untuk mengungkap tragedi pembunuhan Subang, sebab hanya didasarkan atas  analisa terhadap informasi-informasi masuk yang validitasnya masih sangat bisa diperdebatkan. Kendati demikian, uraian di atas memberikan gambaran tentang bagaimana besarnya harapan masyarakat agar kasus Subang segera terungkap.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Anjas di Thailand Youtube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah