Network
Jejak pembunuhan itu dilacak dari Instagram Bianca Devins, dimana ada salah seorang followers yang ternyata adalah pelaku pembunuh gadis itu.
Disebutkan, setelah dilacak ternyata orang yang memposting adalah Brandon, sehingga cepat tersebar di jagad maya. Kemudian, ada orang-orang meyakini adalah sungguhan lalu melaporkan ke polisi.
Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa Bianca dan Brandon memiliki hubungan lebih dari sekedar teman selama dua tahun lebih. Namun pihak keluarga membantah, dengan mengatakan sebatas teman.
Salah satu informasi dari teman-temannya, Brandon cemburu berat melihat Bianca mencium seorang pria lain. Kemudian Brandon membunuh Bianca, bahkan berfoto selfie bersama mayat gadis itu.
Singkat cerita pula, Brandon pun ditangkap, dan dijatuhi hukuman 25 tahun penjara.
Gambaran itu muncul pada YouTube Derry Sukandar, “Kasus Terpecahkan Melalui Story Instagram | Bianca Devins,” diunggah 27 Januari 2022.
Kembali kepada kasus Subang, dimana Amel merupakan gadis cantik yang secara teori banyak pria yang meminati.
Sejauh ini, ada pula yang memunculkan teori bahwa sasaran pembunuhan itu adalah Tuti Suhartini, yang merupakan ibunya Amel. Ini berdasarkan hasil otopsi oleh ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti, dimana waktu kematian Tuti yang lebih dahulu dibandingkan Amel.
