Network
DESKJABAR – Misteri kasus Subang belum banyak terkuak, dimana Yosep kembali memberikan keterangan.
Ada info kasus Subang terkini, ada yang bertanya, apa yang dilakukan Yosep jika pelaku minta maaf ? Apakah pelaku kasus pembunuhan di Jalancagak akan dimaafkan ?
Bulan kedelapan misteri pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang belum juga terungkap, tetap membuat penasaran kalangan publik pemerhati.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Warga Ciseuti Doa Bersama Pulangnya Dapat Minyak Goreng, Pembunuhan Jalancagak
Yosep selaku ayah Amalia dan suami Tuti, merasa geram dengan pelaku pembunuhan tersebut. Serta berharap, pelaku pembunuhan segera terungkap dan ditangkap.
Yosep berharap, jika kemudian diadili, pelaku pembunuhan anak dan istrinya agar dihukum seberat-beratnya, bahkan dihukum mati.
Keterangan tersebut dilontarkan Yosep, ketika diwawancarai Koin Seribu 77, yang diunggah Minggu, 17 April 2022 malam.
Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE, Wahyu Beri Komentar Soal Amel, Misteri Pembunuhan Jalancagak
Ketika ditanya, apakah yang dilakukan Yosep jika pelaku minta maaf ?
Kemudian Yosep menjawab, “Kita serahkan kepada penyidik polisi sesuai hukum berlaku di Indonesia, itu saja. Saya tidak bisa memaafkan begitu saja, harus setegas-tegaskannya pelaku dihukum,” ujarnya.
Apalagi, kata Yosep, bahwa pelaku pembunuhan itu sudah melakukan framing kepada dirinya dan banyak pihak, termasuk kepolisian.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Sejumlah Saksi Mulai Diawasi Polisi, Mencari Tersangka Pembunuhan Jalancagak
Keterangan Yosep itu muncul pada YouTube Koin Seribu 77, “Sumpah Pak Yosep untuk Pel4ku‼️ember beli dimana?motor dimana?"” diunggah Minggu, 17 April 2022 malam.
Yosep sebelumnya menjelaskan, soal gambaran ketika pulang dari Cijengkol ke Ciseuti untuk mengambil stik golf dan kostum baru.
Salah satu kekagetan Yosep, katanya, adalah melihat posisi mobil Alphard sudah mengarah ke jalan.
Baca Juga: CROSSCHECK KASUS SUBANG, Yosep Jelaskan Soal Noda di Pakaian dan Kesaksian Ustadz Dadang
Singkat cerita Yosep memerika rumah dan melapor ke Polsek Jalancagak, lalu pulang ke rumah di Ciseuti itu.
Kemudian baru mengetahui, kalau ada jenazah korban dalam mobil Alphard itu.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas karena pembunuhan, pada sebuah mobil Toyota Alphard pada rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Lokasi pembunuhan adalah pada rumah sekaligus kantor yayasan di Ciseuti Jalancagak, Subang, sedangkan lokasi sekolah yang dikelola yayasan di Serangpanjang.
Yayasan dimaksud adalah Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana Tuti Suhartini adalah bendahara, dan Amalia Mustika Ratu selaku sekretaris. ***
