BUKTI PENTING KASUS PEMBUNUHAN SUBANG: Anjing Pelacak Temukan Ini, Kecanggihan Kepolisian vs Kecerdikan Pelaku

- 13 April 2022, 21:54 WIB
Ilustrasi anjing pelacak mencari barang bukti kasus pembunuhan Subang/ Pixabay/pohjakroon
Ilustrasi anjing pelacak mencari barang bukti kasus pembunuhan Subang/ Pixabay/pohjakroon /


DESKJABAR – Tuti dan Amel yang telah meninggalkan dunia ini untuk selamanya karena telah menjadi korban dari kasus pembunuhan Subang, beberapa hari lagi akan genap 8 bulan.

Selama hampir 8 bulan itu pihak kepolisian masih terus mencari tahu siapa pelaku dan dalang yang telah menghabisi nyawa Tuti dan Amel dalam kasus pembunuhan Subang tersebut.

Penanganan pihak kepolisian dalam kasus pembunuhan Subang tergolong ke dalam kasus yang sulit terpecahkah.

Kendatinya walaupun pihak kepolisian telah mengambil ratusan saksi, menemukan ratusan barang bukti, mendatangkan tenaga ahli masih saja belum bisa menentukan siapa pelaku dan dalangnya.

Baca Juga: Bolehkah Mandi Wajib Setelah Sahur? Ini Kata Ustadz Abdul Somad : Wajib Tahu Tata Cara Mandi Wajib yang Baik

Bahkan setelah ditemukan sidik jari dan DNA di rumah TKP yang telah dikonfirmasi telah teridentifikasi masih belum juga dipandang cukup.

Kini masyarakat mulai mempertanyakan kinerja dari pihak kepolisian. Marwah kepolisian Indonesia sangat dipertaruhkan dalam kasus pembunuhan Subang ini.

Dalam situasi seperti itu sepertinya pihak kepolisian juga dihadapkan dengan pelaku yang dipandang mengerti mengenai forensik.

Hal tersebut banyak disebutkan oleh para pemerhati hukum yang menilai jika pelaku adalah orang yang paham, terbukti dengan banyaknya upaya untuk menghilangkan barang bukti.

Baca Juga: 10 FAKTA Ade Armando, Dosen UI Hingga Lulusan Amerika Serikat dan Bonyok Saat Aksi 11 April 2022

Namun sepertinya masih ada secercah harapan untuk mengungkap kasus pembunuhan Subang ini. Pihak kepolisian mencoba mencari tahu dari saksi-saksi dengan menggunakan metode grafologi.

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Anjas di Thailand yang tayang pada 21 Desember 2021 dengan judul ‘PELAKUNYA JAGO AKTING !! SAKS1 SUBANG DIMINTA NULIS & GAMBAR ??’.

Dalam video yang ditayangkan Anjas beberapa waktu yang lalu, Anjas menyampaikan jika menurutnya ada sebuah penemuan yang didapatkan melalui anjing pelacak yang belum disampaikan ke publik.

Adapun yang ditemukan oleh anjing pelacak adalah data yang dianggap penting dalam penyelidikan, yaitu mengenai denah rumah TKP dan juga arahan diduga dibuat oleh dalang kasus ini.

Baca Juga: Ramadhan, Produk Kreatif Asal Bandung Laris, Bisnis Jasa Logistik Dukung Kelancaran Pengiriman

Anjas memandang perlu membahas mengenai metode grafologi yang digunakan oleh tim forensik dalam penanganan kasus pembunuhan Subang.

Perlu diketahui jika metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh pakar psikologi untuk membaca kepribadian seseorang.

Berkenaan dengan hal ini, Anjas di Thailand memiliki pandangan jika kasus ini bukanlah kasus yang tidak direncanakan.

Pernyataan Anjas tersebut tentunya bukan tidak beralasan, akan tetapi karena adanya penemuan berupa denah rumah TKP dan instruksi oleh anjing pelacak yang diduga dibuat oleh inisiator kasus pembunuhan Subang.

Baca Juga: Kapan Malam Lailatul Qadar? Inilah BACAAN DOA Malam Lailatul Qadar, Lengkap Teks Arab, Latin dan Artinya

“Kayanya agak kecil kemungkinan di sana (berawal dari perdebatan). Ini sepertinya sudah kasus pembunuhan berencana gitu, karena rapinya kemudian detail-detail kecil,” terang Anjas.

Dalam videonya tersebut pun Anjas di Thailand menggunakan kata-kata yang pernah dikatakan oleh seorang ahli forensik dr Sumy Hastry.

“Secanggih-canggihnya pembunuhan pasti tetap saja ada kecerobohan karena mereka terburu-buru,” kata Anjas.

Ditemukannya kertas yang berisikan bukti penting oleh anjing pelacak milik kepolisian merupakan salah satu bukti jika pelaku melakukan kecerobohan yang cukup fatal yang bisa saja menjadi bumerang untuknya.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Info Terbaru dari Polda Jabar, Pelaku Tidak Tenang dengan 5 Alat Bukti Ini

“Banyak kasus kok di dunia san Indonesia yang terpecahkan dengan petunjuk dari anjing pelacak,”ujar Anjas yakin.

Anjas mencoba menghubungkan penemuan anjing pelacak di rumah TKP dengan kegiatan pihak kepolisian terhadap saksi-saksi yang sempat disampaikan oleh salah seorang kuasa hukum dari saksi.

Menurutnya kliennya pernah diminta untuk menulis sesuatu. Anjas menilai jika hal tersebut ada hubungannya dengan grafologi.

Saat ini siapa pelaku dan juga dalang dibalik kasus pembunuhan Subang masih menjadi misteri, apakah pelakunya berasal dari saksi atau malau pelakunya sudah hilang seperti ditelan bumi?

“Kita lihat nanti seperti apakah kemampuan tim penyidik Polda Jawa Barat, apakah mereka lebih canggih daripada pelaku, atau pelaku yang lebih canggih dibandingkan Polda Jawa Barat?” Pungkas Anjas.***

DISCLAIMER: Berita ini sebelumnya sudah tayang di DeskJabar.com pada 13 April 2021 dengan judul ‘DALANG KASUS SUBANG TERLACAK! Anjing Pelacak Temukan Kertas Berisi Denah TKP Milik Pelaku’ yang ditulis oleh Zair Mahesa.

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Deskjabar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah