Network
DESKJABAR – Menguak misteri kasus Subang berlanjut, dimana kali ini Yosep menjawab isu soal menyiram air dari ember di rumah kejadian.
Yosep adalah suami korban Tuti Suhartini (55) dan ayah dari Amalia Mustika Ratu (23), dimana ibu dan anak itu ditemukan tewas pada mobil Alphard pada rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang hampir delapan bulan lalu.
Salah satu misteri yang mengundang penasaran netizen, adalah soal ember dan keterangan saksi Danu.
Baca Juga: Pelaku KASUS SUBANG Terungkap, Jika Mengalami Kondisi Seperti Ini, Misteri Pembunuhan Jalancagak
Berbagai informasi soal kasus Subang memang terus berkembang dari berbagai pihak.
Bahkan, netizen pun mengetahui bahwa kondisinya kemudian terjebak muncul perkubuan saksi.
Terlepas dari persoalan itu, pada Rabu, 13 April 2022, muncul suara wawancara Koin Seribu 77 salah seorang pemerhati kasus Subang, disebutkan sebagai keterangan Yosep.
Gambaran itu muncul pada YouTube Koin Seribu 77, “Mencengangkan‼️Pengakuan Pak Yosep tentang B4P dan Keb0hon9an S4ksi ini,"”diunggah Rabu, 13 April 2022.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Mimin Mendatangi Polres Subang, Ada Apa ? Misteri Pembunuhan di Jalancagak
Salah satu hal dibahas adalah soal keterangan Danu, dengan menampilkan keterangan dari Lilis pada TVOne.
Misalnya, Lilis menyebut Danu ditelep dan disuruh oleh Yusep (apakah maksudnya Yosep ?) masuk ke rumah itu sebelum polisi datang.
Disebutkan, saat itu diperoleh informasi kondisi rumah berantakan.
Kemudian ketika dikonfirmasi oleh Koin Seribu 77 , Yosep menjawab, “Tidak sama sekali. Saya masih ingat, jangankan kepada Danu, kepada saudara, yaitu Pak Mul juga tidak ditelepon,” ujarnya.
Yosep mengklaim, itu adalah cerita Danu kepada Lilis, dimana wanita itu juga tidak mengetahui yang sebenarnya.
Kemudian, Yosep mengatakan banyak kesaksian palsu dari Danu.
Ketika ditanyai soal kabar bahwa pagi itu Yosep menyiram air dari ember di rumah kejadian itu, kemudian Yosep mengatakan, bahwa kabar itu bertentangan dengan sebenarnya.
“Itu opini liar. Saya sama sekali tidak melakukan itu. Akhirnya dibuat BAP seperti itu,” ujar Yosep.
Menurut dirinya, saat itu dia pakai sepeda motor menuju rumahnya itu. Ia menepis isu soal dirinya tidak pakai motor kembali ke rumahnya.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas karena pembunuhan, pada sebuah mobil Toyota Alphard pada rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Lokasi pembunuhan adalah pada rumah sekaligus kantor yayasan di Ciseuti Jalancagak, Subang, sedangkan lokasi sekolah yang dikelola yayasan di Serangpanjang.
Yayasan dimaksud adalah Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana Tuti Suhartini adalah bendahara, dan Amalia Mustika Ratu selaku sekretaris. ***
