Baca Juga: Puasa Tapi Tidak Sholat, Apakah Diterima atau Menjadi Dosa? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat
Namun begitu, dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Fredy Sudaryanto Kamis 7 April 2022 disebutkan, tidak ada perbuatan manusia yang sempurna.
“Kesempurnaan yang hakiki hanya milik Allah SWT”, kata Fredy Sudaryanto dalam videonya yang berjudul: ‘P3laku Lupa, Ada Sidik Jari Yang Belum di Hapus’.
Sebagaimanapun sempurnanya perbuatan manusia, ungkap pemerhati kasus Subang ini, pasti ada sesuatu yang luput dari perhatian, ada sesuatu yang terlupakan.
Begitu juga dengan perbuatan para pelaku dalam kasus Subang. Meskipun instruksi dalangnya sudah begitu detail untuk menghilangkan jejak, tetap saja ada yang terabaikan.
“Logikanya, mengerjakan sesuatu yang postif saja dalam keadaan tenang tidak diburu waktu pasti ada saja yang kurang. Apalagi ini melakukan hal yang tidak baik pasti melakukannnya dengan tergesa-gesa dan emosianal karena takut ketahuan orang lain”, tutur Fredy Sudaryanto..
Menurut Fredy SUdaryanto, dalam kasus Subang boleh saja dalang memberikan instruksi secara jelas dan tegas kepada para eksekutor di lapangan.
“Namun apakah mereka sempurna melakukannnya, apakah mereka ingat saat di TKP pernah memegang apa saja? Apakah semua sidik jari dalam barang yang mereka pegang di sana semua sudah dihapus?”, kata Fredy.
Dan apakah alat bantu yang dipakai untuk menghabisi Tuti dan Amel tak ada satu pun yang tertinggal di TKP?. Besar kemungkinan pasti satu ada yang tertinggal.
Fredy juga yakin, ada kemungkinan sidik jari yang tertinggal yang ada di TKP kasus Subang yang lupa dihapus oleh para pelaku sudah ada dan dipegang pihak penyidik.