Network
DESKJABAR – Misteri kasus kasus Subang belum juga dapat menguak kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak.
Ada analisa kasus Subang, dimana kedua korban diduga dibunuh oleh beberapa anak muda, pada misteri pembunuhan di Jalancagak itu.
Lewat bulan ketujuh pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih memunculkan misteri siapa pelaku atau para pelaku pembunuhan.
Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG, Awal Jejak Darah Lalu Kaki Korban Terlihat, Misteri Pembunuhan di Jalancagak
Sejauh ini, dugaan para pelaku Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu adalah tiga orang yang terlihat pada pelataran rumah kejadian pada 17 Agustus 2021 malam.
Sebab, ada saksi yang melihat lima orang pada malam menjelang kejadian pembunuhan itu, dimana tiga orang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.
Esoknya, seorang supir angkot melihat seorang berusia muda mengemudikan mobil Alphard di halaman rumah kejadian, dimana dua mayat korban kemudian ditemukan.
Baca Juga: TERKUAK KASUS SUBANG, Inilah Rekaman Wawancara Kades dengan Banpol, Misteri Pembunuhan di Jalancagak
Fredy Sudaryanto, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu, Senin, 4 April 2022, melakukan analisa siapa orang-orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu.
Fredy Sudaryanto menganalisa dari sejumlah pemberitaan media, soal ciri-ciri pelaku pembunuhan di Jalancagak itu.
Melihat ciri-cirinya, dianalisa oleh Fredy Sudaryanto, menduga bahwa pelaku pembunuhan adalah beberapa anak muda.
Gambaran itu muncul pada YouTube Fredy Sudaryanto Sport, “P3laku Adalah Sekumpul4n Anak Muda ...?”, diunggah, Senin, 4 April 2022.
Fredy Sudaryanto mengamati dari bekas-bekas luka pada Amalia Mustika Ratu, jumlahnya banyak dan mengindikasikan dilakukan sebuah tenaga yang besar.
Menurut Fredy Sudaryanto, jika pelaku pembunuhan berusia di atas 50 tahun dan tidak terlatih, diyakini bakal kalah oleh perlawanan oleh Amalia.
Baca Juga: Di Cianjur, Pernah Heboh Hantu Gentayangan Orang Meninggal, Ternyata Salah Sangka
Bahkan, jika melakukan pembunuhan pun, menurut Fredy Sudaryanto, pelaku berusia di atas 50 tahun, bekas-bekasnya tidak sebanyak seperti pada jasad Amalia.
“Melihat ada tanda-tanda perlawaan oleh Amalia Mustika Ratu dan bekas-bekas luka pada jasadnya, diduga pelakunya adalah orang muda,” papar Fredy Sudaryanto.
Disebutkan, pada sisi lain, Amalia juga tiba-tiba memiliki tenaga luar biasa melakukan perlawanan terhadap pelaku pembunuh.
Fredy Sudaryanto menyatakan, analisa dilakukan dirinya hanya asumsi, dan tidak menggiring opini.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas karena pembunuhan, pada sebuah mobil Toyota Alphard pada rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Ada pun kejadian pembunuhan pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBONGKAR, Danu Diberi Air Kejujuran, Ini yang Terjadi, Pembunuhan di Jalancagak
Tuti Suhartini merupakan bendahara serta Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Ada pun Yosep adalah suami Tuti dan ayah Amalia, sedangkan Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak Amalia. ***
