Wahyu adalah kepala sekolah SMK Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel) yang menjadi korban kasus Subang.
Sekarang, Wahyu merupakan salah seorang saksi di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Yang menarik dari saksi ini, ternyata Wahyu mengundurkan diri dari jabatan sebagai kepala sekolah SMK saat sekolah itu akan dibuka kembali pasca fakum.
Mundurnya Wahyu dari kepala sekolah SMK ini, mengundang kecurigaan dari kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
"Dan itu dinyatakan oleh kuasa hukum Bapak Yosef, yaitu Bapak Rohman Hidayat. Malah Bapak Rohman Hidayat waktu itu sempat mencurigai Pak Wahyu. Ada apa kok tiba-tiba dadakan Pak Wahyu mengundurkan diri dari kepala sekolah", kata Fredy Sudaryanto.
Ini cuplikan pernyataan Yosef di satu kanal Youtube yang membahas soal Wahyu ;
Yosef: "Pak Wahyu saya nanya, laptop dan ijazah itu dimana?. Dia jawab langsung; katanya sudah dikasihkan kepada A Yoris".
Yosef: "Yor (Yoris) saya mau nanya. Kata Pak Wahyu laptop dan ijazah sudah dikasihkan sama Yoris. (Jawab Yoris) bohong Pah bohong itu. Itu masih di Wahyu coba tanya yang bener. Gak pernah saya gak pernah menerima itu".
Baca Juga: RUMAH TUSUK SATE, Benarkah Tempat Kumpul Jin Jahat , Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan