Sumedang, Isu Roh Gentayangan Tali Pocong Tidak Dibuka, Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

- 18 Maret 2022, 09:21 WIB
Suasana Kampung Cibueuk, Sumedang malam hari dan Ustadz Khalid Basalamah
Suasana Kampung Cibueuk, Sumedang malam hari dan Ustadz Khalid Basalamah /kolase YouTube Rizquna Channel dan YouTube MUJAHID

Pada kampung itu sebenarnya masih cukup banyak warga bermukim, karena meyakini lokasinya masih banyak yang aman.

Baca Juga: SUMEDANG, Cerita Roh Gentayangan Ramai-ramai Mendatangi Rumah Warga di Wado

Sementara itu, pada suatu ceramah kajian Islam, Ustadz Khalid Basalamah mendapat pertanyaan hadirin, apakah melepas tali pocong itu wajib ? Sebab, di Indonesia ada kepercayaan, jika tidak dilepas akan menjadi setan pocong.

Terkait pertanyaan itu, Ustadz Khalid Basalamah menjawab, bahwa, “Itu adalah sunnah dari Nabi Muhammad SAW, dan hanya menyuruh membuka. Sebab, awalnya pocong diikat itu supaya tidak terbuka, ketika dikuburkan dibuka”.

Keterangan itu muncul pada YouTube MUJAHID, berjudul “Ustadz, TALI POCONG TIDAK di LEPAS, Apakah jadi POCONG GENTAYANGAN ? - Ust. Khalid Basalamah, diunggah 19 Februari 2019.

Baca Juga: Sumedang, Cadas Pangeran, Cerita Roh Gentayangan Hantu Wanita di Curug Sapotong

Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan, bahwa pocong jenazah yang tali kain kafan atau tali pocong tidak dibuka, tidak akan gentayangan.

Ditegaskan Ustadz Khalid Basalamah, dalam Islam tidak ada kuburan terbuka, pocong bangkit lagi lalu gentayangan ke rumah.

“Isu setan pocong gentayangan itu adalah khurafat (cerita sesuatu yang bukan ajaran Islam),” ujar Ustadz Khalid Basalamah. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Rizquna Channel YouTube MUJAHID


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah