"Saya sampaikan bahwa Yoris dalam keadaan sakit dan kemungkinan tidak akan datang. Lebih baik nunggu beberapa hari setelah pemeriksaan Pak Yosep. Tadinya mau diperiksa berbarengan. Tapi daripada berisiko," tuturnya.
Menurut dia, pemeriksaan Yosep yang dilakukan Senin, hanya untuk penyempurnaan berita acara pemeriksaan (BAP). Dari BAP pertama hingga BAP 11, dilengkapi.
"Ada hal-hal yang kurang, terutama mengenai jam, itu dilengkapi," kata Rohman Hidayat.
Setelah pemeriksaan Yosep dan Yoris selesai, Rohman Hidayat menyebutkan kemungkinan akan berlanjut ke pemeriksaan saksi-saksi lain.
Aktivitas Yosep di pagi hari
Berdasarkan catatan DeskJabar.com, pemeriksaan Yosep tersebut, merupakan yang ke-17 kalinya. Ia diperiksa tim penyidik Polres Subang sebanyak 15 kali dan oleh tim penyidik Polda Jabar sebanyak 2 kali.
Dalam pemeriksaan Senin itu, tim penyidik Polda Jabar menanyakan 16 pertanyaan kepada Yosep, termasuk kebiasaan sehari-hari korban dan terutama terkait dengan aktivitasnya di tanggal 18 Agustus 2022 pagi yang terekam CCTV.
"Tidak ada aktivitas Pak Yosep di malam hari, baik malam sebelum kejadian atau pada saat kejadian," kata Rohman Hidayat dalam wawancara eksklusif dengan tim DeskJabar.com.
Ketika ditanya apakah memang tidak ada CCTV yang merekam aktivitas Yosep di malam hari, Rohman Hidayat menjelaskan bahwa tidak ada aktivitas Yosep di malam hari.