Network
DESKJABAR – Menguak kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, netizen menduga urusan asmara melatarbelakangi kejadian ini.
Lewat bulan keenam, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum juga terungkap.
Namun banyak masyarakat yang terus mengikuti perkembangan kasus ini, menduga-duga versi sendiri atas kemungkinan latar belakangnya.
Baca Juga: TERKINI KASUS SUBANG, Harapan pada Kasatreskrim Baru Polres Subang, Pembunuhan Jalancagak
Adalah dua gadis, Nela dan Nadila asal Bandung, yang termasuk masyarakat netizen mengikuti perkembangan kasus Subang.
Fredy Sudaryanto salah seorang pengamat kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, Sabtu, 5 Maret 2022, menanyai pendapat dua gadis itu, saat sedang berenang di sebuah sungai.
Fredy Sudaryanto menanyai Nela dan Nadila, diantara tiga kemungkinan, apakah antara uang, sosial, atau asmara.
Baca Juga: DETEKSI KASUS SUBANG, Bau Pelaku Pernah Tercium, Pembunuhan di Jalancagak
Sebab, teka-teki ketiga dugaan inilah, yang selama ini paling mendominasi diantara sejumlah pengamat kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Namun untuk realitas pendapat publik, kemudian diantaranya dicoba diketahui dari sejumlah orang yang memperhatikan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang ini.
Gambaran itu muncul pada YouTube Fredy Sudaryanto Sport, berjudul “Motif 4smara ..Kata Sebagian Masyarakat, dari K4sus Subang ini,” diunggah Sabtu, 5 Maret 2022.
Baca Juga: MENANGKAP PELAKU KASUS SUBANG, Tinggal Butuh Satu Saksi Lagi ? Pembunuhan Jalancagak
Nela menduga, “Menurut aku sih, mungkin kasus percintaan, yaitu asmara, semoga cepat terungkap,” ujar Nela senada Nadila.
Namun Nela tidak menjelaskan dugaan lebih lanjut soal analisa, siapa-siapa yang terlibat urusan asmara pada kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Bahkan, tampak bahwa netizen pun juga memperhatikan seluruh sosok orang yang tampil pada pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini.
Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG, Pelaku Sembunyi di Plafon Lalu Kesetrum Listrik ? Pembunuhan Jalancagak
Fredy Sudaryanto menilai, masyarakat berhak berpendapat dan menduga-duga secara individu, soal apa yang mereka amati dalam kasus pembunuhan di Jalancagak ini.
“Ada berbagai argumen, asumsi, pendapat, prediksi, dsb, itu sah-sah saja,” ujar Fredy Sudaryanto.
Namun Fredy Sudaryanto mengatakan, dirinya sebenarnya dirinya masih kebingungan menebak-nebak latar belakang kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Baca Juga: TERKINI KASUS SUBANG, Cara Gaib Dilakukan Jika Belum Terungkap Pelaku Pembunuhan Jalancagak
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada pada garasi rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Kedua korban adalah pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris.
Lokasi kejadian pembunuhan adalah pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta. ***
