Anjas menambahkan, ada salah satu komentar netizen di akun Instagram milik dokter Hastry yang mengatakan, bahwa saat beliau memfour sebuah gambar, ikutan biar kekinian no hashtag.
Postingan itu, kata Anjas, muncul dari seorang warganet yang berkomentar, dan itu seakan memberikan kode untuk kasus Subang.
"Komentar warganet itu pun direspon dr Hastry dengan menulis kata-kata bismillah," ungkap Anjas.
Banyak pakar mengatakan kasus Subang tergolong kasus yang rumit, Kabid Humas Polda Jabar mengatakan tersangka tak bisa sembunyi selamanya.
Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suntana sempat menargetkan untuk mengungkap kasus tersebut pada awal tahun 2022.
Banyak pihak yang bertanya, kenapa Polda Jabar terlihat begitu kesulitan mengungkap kasus Subang ini.
Lantas, mampukah polisi mengungkap misteri pembunuh Subang tersebut atau masih jadi misteri?
Dalam kasus Subang ini polisi melibatkan ahli forensik Mabes Polri, Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti.
Bahkan ahli forensik dr. Hastry melakukan 2 kali pemeriksaan forensik pada tubuh korban