Jokowi Merupakan Presiden Kedua Setelah Soekarno yang Berkunjung ke Unpar, Ini Kata Rektor

- 17 Januari 2022, 13:57 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Sederhana Kota Bandung
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Sederhana Kota Bandung /instagram.com/prfmnews/

DESKJABAR- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kuliah umum pada dies natalis Universitas Parahiyangan (Unpar) ke-67. Ia menyampaikan pentingnya gotong royong dalam mengamalkan nilai ke Pancasilaan di masyarakat, utamanya dalam masa pandemik corona.

Jokowi mengatakan, nilai gotong royong selama pandemik Covid-19 sangat tercermin di masyarakat. Menurutnya, kasus corona bisa menurun karena ada nilai gotong royong di lingkungan masyarakat.

"Kenapa kita bisa turunkan (kasus COVID-19) ini yang sangat drastis, itu karena kita miliki gotong royong, Pancasila," ujar Jokowi, di Unpar, Senin 17 Januari 2022.

Baca Juga: DONGENG MISTERI: Jawara Gunung Salak Bagian 1, Teror Pasukan Iblis Ancaman Pembumihangusan Kampung Cigombong

Sebelum mencapai penurunan kasus yang sangat drastis, Jokowi bilang, kasus COVID-19 di Indonesia dalam dua tahun kemarin mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, karena tertanamnya nilai gotong royong di masyarakat, kasus pun menurun.

"Kita patut bersyukur secara kongkret, kasus corona yang muncul bulan Mei hingga pertengahan Juli, kengerian di mana-mana, utamanya Jawa dan Bali saya ingat itu 56 ribu kasus aktif setiap hari, kita bersyukur hari ini sudah mengalami penurunan," ucapnya.

Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa kondisi pandemik membuat dampak perekonomian global. Menurutnya, para pemimpin saat ini tengah bimbang dalam memutuskan kebijaksanaan karena, pandemik membuat kondisi terus berubah.

"Kita tahu, revolusi Industri 4.0 distrupsi tekninologi di barengi pandemik betul menyebabkan ketidak pastian global yang semakin meningkatkan keraguan setiap pemimpin, karena setiap hari berubah- berubah hingga mengakibatkan ketidak pastian," ucapnya.

Jokowi juga menyampaikan selamat pada Unpar atas dies natalis yang ke-67. Ia mengatakan, Unpar telah banyak memberikan sumbang sih pada negara dalam mencetak lulusan yang unggul dan membantu dalam memajukan negara.

"Pemerintah menyampaikan terima kasih pada Unpar yang telah berikan kontribuai besar dalam sejarah bangsa berupa SDM, pemikiran, dan karya nyata untuk kemajuan Indonesia," kata dia.

Baca Juga: FAKTA BARU KASUS SUBANG, Begini Analisa Anjas Terkait Pernyataan Danu yang Keceplosan Atau Kebenaran

Di tempat sama, Rektor Unpar, Mangadar Situmorang mengatakan, presiden Jokowi merupakan presiden ke dua yang datang ke Unpar setelah presiden Soekarno. Ia menjelaskan, nilai Pancasila dalam Unpar selalu dihadirkan, salah satunya dengan tetap menjaga kebhinekaan.

"Sekalipun disebut Katolik, Universitas ini harus jadi tempat yang berkehendak baik nilai Pancasila, dan kebangsaan, dan kebinekaan. Pancasila ini sebagai tunggangan karena disitu kekuatan rakyat dan keindahan negeri ini," kata dia.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x