FAKTA BARU KASUS SUBANG, Begini Analisa Anjas Terkait Pernyataan Danu yang Keceplosan Atau Kebenaran

- 17 Januari 2022, 13:41 WIB
Dosen di Thailand Anjas Asmara memberikan analisanya tekait pernyataan Danu yang disampaikan di hari kejadian tewasnya Tuti dan Amel dalam kasus pembunuh Subang
Dosen di Thailand Anjas Asmara memberikan analisanya tekait pernyataan Danu yang disampaikan di hari kejadian tewasnya Tuti dan Amel dalam kasus pembunuh Subang /YouTube Anjas di Thailand

Pernyataan Anjas Asmara tersebut disampaikan pada kanal Youtube Anjas di Thailand yang diunggah 15 Januari 2022 dengan judul ‘KOK BISA TAU ISI BAGASI ?? KECEPL0SAN ATAU KEBENARAN ??’

Anjas mengatakan, soal salah ucap cukup menarik untuk ditunggu klarifikasinya. Apa alasan yang akan disampaikan pada klarifikasi itu. Dan salah ucap ini bukan kali pertama terjadi, ada beberapa kali terjadi salah ucap.

“Apa ini (salah ucap) hanya kebetulan atau akan menjadi salahsatu pentunjuk bagi tim penyidik”, ucap Anjas.

Baca Juga: JEJAK-JEJAK di Kasus Subang, Antara Kecurigaan Pacar Amel dan Penyebab Luka yang Dialami Danu

Sebelumnya saat diwawancara di sebuah chanel Youtube soal peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang, Danu menceritakan kronologi pada saat dia datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 07.30 pagi pada 18 Agustus 2021 atau pada hari kasus pembunuhan Subang terjadi.

Dalam chanel Youtube milik Indra Zainal yang juga Kades Jalancagak itu, Danu mengatakan pada saat datang ke TKP di hari kejadian pembunuh Tuti dan Amel di Subang, Ia mengaku melihat ada Yosef dan sejumlah warga.

Indra Zainal kemudian merasa curiga ketika pernyataan Danu yang mengaku datang ke lokasi pembunuh ibu dan anak di Subang pada pukul 07.30 atau di bawah jam 10.00 pagi, Danu sudah bisa bilang bahwa ada jenazah Tuti dan Amel di bagasi mobil Alphard hitam.

Padahal menurut Indra Zainal, orang yang pertamakali menemukan dan melihat kedua korban pembunuh Tuti dan Amel di Subang berada di bagasi mobil adalah tim inafis yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) itu jam 10-an pagi atau jam 11.00 dan kemudian membuka bagasi mobil tersebut.

Dengan selisih waktu yang cukup panjang antara pernyataan Danu dengan kedatangan tim Inafis, Indra Zainal memperkirakan belum ada orang yang tahu apalagi melihat jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang Tuti dan Amel, kecuali tim inafis yang pertama kali membuka bagasi mobil.

Baca Juga: Pendaki Tersesat di Alam Gaib Gunung Malabar, Berjalan Satu Malam, Ternyata Hilang Tiga Hari Tiga Malam

Anjas mengatakan, yang mendukung Danu dalam kasus Subang mungkin mengatakan jika Danu bukan salah ucap tapi keceplosan. Konteksnya adalah kok dia bisa mengatakan ada jenazah.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x