UPDATE KASUS SUBANG: Jejak Digital, Indra Zainal dan Danu, Benarkah Berhubungan ? Simak di Sini

- 17 Januari 2022, 12:49 WIB
Anjas di Thailand lewat kanal YouTubenya menjelaskan jejak digital adalah bukti pembelaan terhadap korban.
Anjas di Thailand lewat kanal YouTubenya menjelaskan jejak digital adalah bukti pembelaan terhadap korban. /YouTube Anjas di Thailand


DESKJABAR
- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah berjalan hampir 5 bulan. Dan, dari detik ke menit, dari menit ke jam hingga hari ke minggu dan minggu ke bulan terus berpindah materi.

Pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang untuk menyeret siapa terduga pelaku atau eksekutornya masih menjadi pembahasan menarik.

Telah banyak saksi yang dihadirkan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Tak tanggung-tanggung 69 saksi lebih dihadirkan.

Baca Juga: VIRAL, Video Belatung, Ada Sesuatu yang Salah dengan Pelaku, Ini Kata Psikolog  

Sketsa wajah terduga pelaku pun sebagai suatu keberhasilan polisi dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel).

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul, AKHIR DRAMA !! P3LAKU ATAU KAMBING HITAM !! dipublish 16 Januari 2022, menganalisis jejak digital yang berhasil diungkap.

Anjas mengatakan, tak usah sungkan atau takut dengan keberadaan para saksi, karena mereka sudah memiliki kuasa hukum untuk membelanya.

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

"Namun siapa yang akan membela korban, Tuti dan Amel," kata Anjas.

Itulah yang akan dibahas kali ini. "Kita kawal bukti-bukti  dari jejak digital untuk membela korban yaitu Tuti dan Amel," tuturnya lagi.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x