Namun ternyata pada malam hari Aria dan satu temannya melihat mantel milik Ririn tersebut, justru terbang seperti sedang dimainkan oleh jin penunggu Gunung Salak.
Dan tiba-tiba Ririn dan satu rorang teman perempuannya minta diantar ke sungai untuk buang air, namun di tengah perjalanan ada suara perempuan yang misterius memanggil nama Ririn.
"Rin tunggu," kata Aria
Ririn pun menjawab suara perempuam yang memanggil namanya tersebut, namun ternyata tidak ada wujudnya, karena Ririn sudah tidak tahan ingin buang air kemudian ia memutuskan untuk segera ke sungai.
Sesampai di sungai Ririn justru melihat mantelnya yang hilang itu dan segera mengambilnya, meskipun sempat dilarang oleh Aria untuk mengambilnya, mengingat mantel tersebut adalah mantel kesayangan ayahnya.
Dan pada malam ketiga merupakan paling mistis, ketika itu mereka sedang berkumpul di depan api unggun. Ternyata Ririn merasa kedinginan dan akan mengambil mantelnya.
Namun ternyata ketika menggunakan mantel tersebut Ririn merasakan sesuatu hal yang aneh, bahkan merasakan kepanasan, kesakitan dan ia tampak seperti orang kesurupan.
Sembari menangis Ririn berteriak minta tolong kepada teman-temannya untuk melepaskan mantel tersebut dari badannya, meskipun teman- temannya berusaha membuka mantel tersebut namun mereka justru terpental.
Baca Juga: Persib Gaet 2 Pemain Timnas, Akankah Jadi Starter di BRI Liga 1 Lawan Bali United?