“Salah satu larangan saat mendaki gunung salak atau di dalam hutannya jangan memetik bunga anggrek jika tidak ingin tersesat,” terang Rendian sambil menelusuri rimbunnya hutan Gunung Salak.
Salah satu mitos yang tersebar di masyarakat dan juga para pendaki adalah soal larangan memetik bunga anggrek di Gunung Salak.
Diyakini oleh sebagian orang, jika pendaki memetik bunga anggrek di Gunung Salak, maka dia akan tersesat dan terpisah dari kawanannya.
Memang, Sering terdengar berita hilangnya pendaki di Gunung Salak bahkan hampir setiap tahunnya.
Berita yang abadi tentang hilangnya pendaki di Gunung Salak adalah peristiwa pada tahun 1987, dimana saat itu enam orang siswa STM Pembangunan Jakarta melakukan pendakian.
Keenam siswa tersebut dinyatakan hilang sampai akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal beberapa bulan kemudian.dalam keadaan yang sudah rusak.
Tidak ada yang tahu apa penyebab sebenarnya yang terjadi hingga mereka meninggal dunia.
“Di wilayah ini ada 2 tempat yang diyakini sebagai tempat keramat, yakni Kawah Ratu dan Curug Seribu yang dipercaya sebagai tempat tinggal arwah gentayangan,” terang Rendian kembali menjelaskan sisi mistis Gunung Salak.