Akhirnya setelah menceritakan alasan mereka, petugas memperbolehkan mereka untuk naik ke Gunung Salak. Dengan perbekalan yang terkesan secukupnya itu, Fitri dan Andi pun mendaki.
Baca Juga: Gunung Cikuray, Cilawu, Garut, Sejarah Kejadian Mistis di Zaman Perang Tahun 1948
Selama pendakian, diakui Fitri cuacanya pun aneh, karena mendung seperti akan hujan deras. Namun Fitri dan rekannya itu tetap melanjutkan pendakian.
Hingga sampai di satu pos, Fitri akhirnya merasakan hal aneh, dirinya tiba-tiba saja merinding dan merasa jika ada seseorang yang memperhatikannya dari belakang.
Padahal, saat itu keadaan sepi karena pendaki lain belum datang dan tidak ada pendaki lain selain mereka berdua.
hantu
Awalnya Fitri tidak menggubris perasaan itu, ia khawatir jika itu hanya halusinasinya saja. Namun, akhirnya Fitri melihat sesosok putih dan tinggi besar yang muncul lalu hilang sesekali.
Akhirnya setelah mendaki sekian jam, saat waktu menjelang malam, Fitri dan rekannya itu memutuskan untuk memasang tenda untuk beristirahat dan melanjutkan pendakian ke puncak Gunung Salak esok harinya.
Saat sedang mendirikan tenda, Fitri melihat sosok kepala dibalik semak-semak dengan pandangan mata tertuju padanya. Fitri pun langsung memejamkan mata sampai sang rekan menegurnya.