DETIK DETIK DIUNGKAP KASUS SUBANG, Yosef, Yoris Tuduh Danu, Rohman Hidayat: Sudah Ada Orang Mirip Sketsa Wajah

- 6 Januari 2022, 08:52 WIB
Rohman Hidayat (memakai dasi) berasama Yosef (baju putih) dan Yoris (kaus merah) sedang membahas sketsa terduga pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Rohman Hidayat (memakai dasi) berasama Yosef (baju putih) dan Yoris (kaus merah) sedang membahas sketsa terduga pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. /instagram @rohman_hidayat_rhp/

 

DESKJABAR- Detik detik diungkapnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang semakin ramai dibicarakan, terlebih Januari 2022 ini adalah bulan yang krusial karena dijanjikan oleh Kapolda Jabar Irjen Suntana akan diungkap awal tahun 2022.

Ini akan menjadi semakin panas siapa tersangka, agojo, otak dari pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23) masih misterius. Keadaan pun makin panas.

Namun pihak Yosef Hidayah dan Yoris Raja Amarullah yang kini sudah bergabung dalam satu pengacara Rohman Hidayat mengaku sudah mempunyai nama yang dicurigai yang mirip sketsa wajah pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang dirilis Polda Jabar tersebut.

Baca Juga: Tebak-tebakan Profesi Penghobi Mancing Ikan di Waduk Cirata Cianjur Berdasarkan Hari

Seperti diketahui, Danu berkali kali diperiksa oleh penyidik kepolisian baik di Polres Subang maupun di Polda Jabar. Danu sendiri diperiksa berkali kali hingga belasan kali.

Kabid Humas Polda Jabar waktu itu, Kombes Pol Erdi A Chaniago menyatakan ada saksi yang keterangannya berubah ubah. Dan tentu saja ini sedikit menyulitkan terhadap penyidikan dari Polda Jabar.

Keterangan tersebut dijelaskan oleh Rohman Hidayat bahwa saksi yang keterangannya berubah ubah itu adalah Danu, hal tersebut berdasarkan keterangan dari kliennya.

Rohman Hidayat, Yosef dan Yoris pun mencurigai Muhammad Ramdanu alias Danu ada sesuatu yang disembunyikan. Bahkan Yoris sempat kecewa karena Danu tidak berterus terang dan terkesan ngarang cerita saat di BAP oleh pihak kepolisian Polres Subang.

Bahkan suatu ketika Yoris dan Yanti (istri dari Yoris) saat pemeriksaan bareng di Polres Subang dengan Danu terjadi sesuatu.

Danu setelah menjawab pertanyaan dari penyidik tiba tiba tidak ingin menandatangi BAP, setelah ditanya tanya ternyata Danu tidak ingin menandatangi BAP tersebut karena apa yang dituangkan dalam BAP ternyata karangan belaka.

Dari itulah Yoris sejak itu mencurigai ada sesuatu pada Danu yang seharusnya dikatakan saja secara terus terang mengenai apa yang terjadi sebenarnya.

Itulah alasan yang membuat kenapa Yoris dan istrinya, memilih pindah ke tim Yosef dan tidak lagi bersama Danu. Sebab, Yoris sendiri memiliki kecurigaan terhadap Danu. Dasarnya adalah keterangan Danu yang selalu berubah-ubah itu.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 6 Januari 2022, Banyak Hadiah  GRATIS, Klaim di reward.ff.garena.com, DAPATKAN M1887 SG Ungu

“Dan tuduhan awal kepada pa Yosef dan ibu Mimin itu semata-mata muncul karena keterangan Danu. Danu yang mengarang cerita. Jadi kesimpulannya, menurut keterangan Yoris dan istrinya, pada saat BAP Danu sering berubah-ubah dan tidak mau tanda tangan BAP,” kata Rohman lagi.

Oleh karena itu ia meminta kepada saksi Danu, jika memang mengetahui sesuatu terkait kasus pembunuhan di Subang tersebut katakana saja kepada pihak penyidik dengan sejujur-jujurnya.

“Kalau memang Danu mengetahui sesuatu, kalau ada cerita yang dia sembunyikan sampaikan saja sekarang. Daripada BAP nya berubah-ubah terus,” kata Rohman lagi.

Sebelumnya, Youtuber Anjas di kanal Youtubenya Anjas di Thailand yang berjudul “Inilah Sketsa Wajah Depan Pelaku Subang?”, Minggu 2 Januari 2022 mengatakan, perdebatan tim kuasa hukum Danu dengan Tim Kuasa Hukum Yosef dan Yoris dalam kasus Subang sudah terjadi sejak lama.

Dan untuk menghindari konflik diantara dua kubu semakin besar, Anjas berharap Polda Jabar segera mengumumkan siapakah pelaku pembunuhan kasus Subang sebenarnya.

“Harapannya bulan ini, Januari 2022 kita sudah ketahui siapakah tersangkanya. Baik itu pelaku pembunuhan, otaknya, orang yang membantu dan juga orang yang mengetahui pembunuhan tersebut,” ungkap dia.

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini termasuk kasus yang memiliki kerumitan cukup tinggi. Itulah mengapa polisi belum menangkap pelaku pembunuhan karena mereka sangat berhati-hati dalam menetapkan tersangka.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Teranyar Hari Ini dan Besok, 6-7 Januari 2022

"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan my bank itu cepat," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, di Polda Jabar, 29 Desember 2021.

Kendati demikian, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menargetkan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bisa diungkap awal tahun 2022.

"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," ujar Kapolda Jabar lagi.

Mengenai sketsa wajah, Yoris dan Yosef sudah mencurigai orang yang mirip dengan sketsa tersebut.

Sketsa wajah terduga pelaku pembunuh di Kasus Subang yang dirilis Polda Jabar akhir tahun 2021 lalu, menurut keterangan dari pihak Yosef dan Yoris mengarah kepada saksi Danu.

Kuasa Hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat menemukan data data baru yang tidak bisa dibantah oleh saksi Danu.

Kecurigaan itu muncul setelah Yoris yang sebelumnya satu tim dengan Danu dalam kuasa hukum yang sama, tiba-tiba pindah ke Rohman Hidayat.

Kini Yoris bergabung dengan bapaknya Yosef yang merupakan suami dari Ibu Tuti Suhartini dan juga ayah dari Amalia Mustika Ratu atau Amel, korban kasus di Jalan Cagak Subang.

Rohman Hidayat mengaku banyak mendapatkan informasi dari Yoris soal sikap Danu yang ternyata kerap memberikan keterangan yang berbeda beda kepada penyidik kepolisian.

Baca Juga: JADWAL SHOLAT Kota Banjar Hari Ini, Kamis 6 Januari  2022 dan Doa Setelah Wudhu

Sikap Danu tersebut menyulitkan penyidik dalam mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang sebenarnya. 

Namun sejauh ini pihaknya masih mencurigai saksi saksi yang susah diminta keterangan pihak kepolisian dalam menafsirkan sketsa wajah yang sudah disebar Polda Jabar.

Bahkan, pihak Yoris atau pun Yosef siap memberikan keterangan tambahan jika diperlukan Polda Jawa Barat terkait dengan informasi yang berhubungan dengan sketsa wajah tersebut.

“Saya pun sudah menanyakan pada Yoris dan pak Yosef apakah ada yang cocok ataupun yang mirip  dengan model-model sketsa yang disampaikan oleh Polda. Kelihatannya ada, tapi tidak mungkin disampaikan kepada publik,” ungkapnya kepada DeskJabar, Rabu 5 Januari 2022.

Mengenai siapa yang pernah mengenakan kemeja kotak-kotak, Rohman Hidayat terus berkomunikasi dengan Yoris, apakah sebelumnya pernah melihat seseorang yang memakai kemeja kotak-kotak seperti yang dijelaskan dalam sketsa yang dirilis Polda Jabar itu.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah