Berita Terkini Viral di Bandung, Menteri PPPA Apresiasi Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Jabar

- 4 Januari 2022, 22:37 WIB
Menteri PPPA Apresiasi Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Jabar terutama yang dilakukan Polrestabes Bandung
Menteri PPPA Apresiasi Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Jabar terutama yang dilakukan Polrestabes Bandung /humas Pemprov Jabar

DESKJABAR- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi penanganan dan pendampingan dari Pemda Provinsi Jabar terhadap kasus kekerasan dengan korban perempuan dan anak yang terjadi di Jabar khususnya Kota Bandung.

Polrestabes Bandung sendiri berhasil menangkap tujuh pelaku penculikan anak 14 tahun di Bandung yang diperkosa lalu dijual melalui aplikasi MiChat.

"Terima kasih Kapolrestabes Bandung dan semua pihak dalam penanganan kasus ini luar biasa sudah memperhatikan Undang-undang Perlindungan Anak dan sudah mengacu pada SPPA (Sistem Peradilan Pidana Anak)," kata Menteri saat kunjungan kerja ke Mapolrestabes Bandung, Selasa 4 Januari 2021.

Baca Juga: Aktivitas Pemanggilan Jin, Jenis Apa yang Menampakkan Diri ke Manusia ? Ustadz Khalid Basalamah Menerangkan

Saat berkunjung ke Polrestabes, Menteri Bintang yang didampingi Bunda Forum Anak Jabar Atalia Praratya Kamil juga mengunjungi UPT P2TPA Kota Bandung untuk memberikan arahan dan semangat.

Menurut Bintang, daerah lain bisa mencontoh pola penanganan di Jabar yang dinilainya komprehensif dan sinergi dengan berbagai pihak. Komitmen dari Pemda Provinsi Jabar bersama pemda kabupaten/kota juga terus dilakukan khususnya dalam pendampingan korban.

"Saya apresiasi setiap kasus di Jabar komitmen dan Pemda Provinsi Jabar sudah luar biasa dalam pendampingannya. Semoga menjadi inspirasi bagi daerah lain," ujarnya.

Bintang menyebut, penanganan dua kasus kekerasan seksual di Kota Bandung dilakukan secara komprehensif dari hulu hingga hilir oleh lintas organisi perangkat daerah (OPD) dan bergerak cepat. Aparat penegak hukum juga dinilainya sudah sangat tegas namun tetap memperhatikan kondisi psikologis korban.

"Terima kasih untuk Bu Atalia dan lintas OPD Provinsi maupun kabupaten/kota yang selalu bergerak cepat dan memberi pendampingan psikososial terbaik kepada korban karena itu sangat penting," tuturnya.

Baca Juga: TERUNGKAP, Pelaku Pembunuh ibu dan anak di Subang Anak Muda yang Naksir Amel? Ini Penjelasan Anjas

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah