UPDATE REKONTRUKSI NAGREG: Empat Mobil Puspomad Kawal Ketat. Simak Rincianya

- 4 Januari 2022, 17:07 WIB
Suryati orangtua korban Nagreg menyaksikan rekontruksi, tegang dan meneteskan air mata
Suryati orangtua korban Nagreg menyaksikan rekontruksi, tegang dan meneteskan air mata / YouTube Adalah Kabupaten Bandung

DESKJABAR - Ruas Jalan Raya Nagreg atau tepatnya di samping jalan, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat saat pagi itu  lengang dan tak ada hal istimewa, semua berjalan normal.

Namun menjelang siang hari, kawasan tersebut berubah serta nampak macet bahkan sejumlah tentara mulai berdatangan.

Polisi Militer pun terlihat mondar-mandir di wilayah itu. Begitu pun di pom bensin Ciaro sejumlah petinggi TNI AD sudah menunggu di sana.

Ya. Itu suasana rekontruksi lakalantas Nagereg yang menewaskan Salsabila dan Hendi, serta mayatnya dibuang ke sungai di Jawa Tengah.

Baca Juga: Kabupaten Bandung, Lokasi ini Pernah Ada ‘Pohon Kematian’, Pengingat Tergulingnya Kereta Api Ciwidey-Soreang

Tiga orang oknum TNI AD yang menjadi pelaku tabrak lari masing-masing Kolonel Priyanto, Kopda Ahmad  Sholeh dan Koptu Dwi Atmoko dihadirkan dalam rekontruksi tersebut.

Rekontruksi itu di gelar 3 Januari 2022. Sesaat kemudian datang empat unit kendaraan Puspomad (Pusat Polisi Militer Angkatan Darat) yang membawa ketiga tersangka penabrak dan korbannya di buang ke sungai.

Suasana dramatis itu disaksikan langsung kedua orangtua Salsabila.

Alat yang dijadikan rekontruksi dua sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung selain mobil Isuzu Panther yang digunakan pelaku, juga dua boneka dan satu orang saksi mata dari warga.

Baca Juga: TERKINI, Kasus Subang, Ada Penampakan Jin Menyamar Korban Pembunuhan di Jalancagak ?

Dalam rekontruksi itu, tergambar satu  boneka di tempatkan di kolong mobil, yaitu Salsabila.
Sementara boneka Hendi dibiarkan tergelatak di tepi jalan.

Dikutip dari kanal YouTube milik Adalah Kabupaten Bandung, dengan judul REKONTRUKSI KECELAKAAN NAGREG, KOLONEL PRIYANTO HADIR DENGAN TANGAN...tayang 3 Januari 2022.

Di kanal itu digambarkan suasana rekontruksi, selain menjadi pusat perhatian warga setempat, pengguna jalan bahkan ramai diperbincangkan warga net.

Orangtua korban Salsabila, Suryati terlihat tegang meski harus mengucurkan air mata.

Baca Juga: Kisah Seram Perjalanan Bandung ke Garut, Supir Ambulance Diganggu Jin Qorin Jenazah Penganut Ilmu Hitam

"Harapan saya semoga tidak terjadi lagi ke orang lain. Dan hukumannya sesuai dengan perbuatan setimpal sesuai dengan pasal-pasal," kata Suryati.

Video itu langsung dihujani ragam komentar. Seperti datang dari akun milik Devi Nurendah, "bukan kolonel atuh min.tapi tersangka pembunuh kitu.asa ku. Geunah kitu disebut kolonel"

Tanggapan lainnya muncul dari akun nama Nina Heni, "Seandai nya di bawa ke rs, mungkin ga bakalan jadi kaya gini..."

Selanjutnya akun dengan nama Indra Rachmat Permana, "Inikah yang disebut Cinta akan rakyat" *

Editor: Sanny Abraham

Sumber: DeskJabar YouTube Adalah Kabupaten Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x