Indra Zainal menyarankan, bahwa opini liar yang sudah berkembang biarkan saja.
Pada hari yang sama, Rabu, 29 Desember 2021, Polda Jawa Barat melakukan rilis sketsa wajah orang yang diduga pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, 18 Agustus 2021.
Rumah kejadian pembunuhan di Ciseuti, Jalancagak, Subang itu, sampai kini masih dikelilingi police line. Namun karena waktu sudah sangat lama, police line tersebut banyak yang sudah mulai lunglai.
Rumah kejadian pembunuhan itu, adalah rumah Yosep, yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua sekolah di Serangpanjang, Subang.
Tuti Suhartini (istri tua Yosep) dan Amalia Mustika Ratu (anak Yosep) ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada di garasi rumah itu, pada 18 Agustus 2021.
Saat itu, Yosep belum mengetahui ada pembunuhan, karena mengira ada penculikan di rumahnya. Ketika itu, Yosep baru pulang dari istri mudanya, yaitu Mimin di Cijengkol.
Diketahui Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sudah tewas, setelah ada yang melihat sebuah kaki pada mobil Toyota Alphard pada garasi rumah tersebut.
Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola SMP dan SMKS Nasional di Serangpanjang. Sedangkan Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia Mustika Ratu menjadi sekretaris yayasan tersebut. ***