Network
DESKJABAR – Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana pada saat menghadiri vaksinasi masala di Polres Subang menyatakan dalam waktu dekat akan merilis nama-nama tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kapankah itu? Sementara sebentar lagi tahun 2021 akan berakhir. Akankah saat ini merupakan detik detik Polda jabar akan melakukan penangkapan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.
Justru pada saat detik detik penangkapan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, ada 2 orang saksi yang menurut informasi menghilang atau ada dugaan juga mereka dihilangkan.
Apalagi, salah satu saksi yang diduga menghilang atau dihilangkan tersebut, sebelumnya di duga sebagai saksi menginap di Polres, setelah menjalani pemeriksaan kasus pembunuhan Subang pada 30 November 2021.
Anjas dalam analisa terbaru yang ditayangkan di kanal Youtube Anjas di Thailand pada Kamis 23 Desember 2021, menyatakan adanya saksi menghilang atau dihilangkan tersebut, diperoleh dari sumber istimewa yang tidak disebut namanya.
Sumber istimewa yang dimaksud Anjas adalah orang yang tinggal di sekitaran Subang.
Dari sumber istimewa tersebut menyatakan bahwa ada 2 orang saksi di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, yang saat ini keberadaannya tidak diketahui. Apakah mereka menghilang karena ketakutan terseret kasus ini ataukah mereka dihilangkan oleh orang yang merasa akan terseret di kasus Subang ini.
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan di Subang, Pemotor NMAX Biru di CCTV itu Ternyata Adalah dan Ada Dimana
Inilah 2 saksi yang menghilang
Informasi istimewa tersebut mengatakan bahwa 2 orang saksi yang tidak diketahui keberadaannya saat ini adalah 2 orang saksi yang terakhir diperiksa di Polres Subang pada 30 November 2021.
Seperti diketahui, pada pemeriksaan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tanggal 30 November 2021, tim penyidik Polres Subang telah memanggil tiga staf yang aktik di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Ketiga saksi yang diperiksa saat itu adalah Kosasih, Opik, dan satu orang lagi adalah Wahyu yang juga mantan kepala sekolah di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Naisonal.
Saat para peliput kasus pembunuh ibu dan anak di Subang menunggu pemeriksaan, Kosasih saat diwawancara para wartawan sepeti enggan memberikan keterangan. Dia diwawancara sambil berjalan ke luar halaman Polres Subang.
Dari keterangan singkat Kosasih bahwa yang diperiksa hari itu selain dia adalah Opik dan Wahyu.
Saat Opik selesai diperiksa, dia juga enggan menjawab wawancara para peliput bahkan langsung pergi dibonceng temannya.
Nah, saat para peliput menunggu Wahyu keluar, pada hari itu para peliput tidak berhasil menemui Wahyu apakah dia yang dimaksud saksi yang menginap, atau dia keluar dari pintu yang lain yang tidak diketahui para peliput.
Namun menurut sumber istimewa, Anjas mengatakan, ternyata Kosasih dan Wahyu itu adalah adik kakak.
Kedua orang inilah yang dimaksud sumber istimewa Anjas, yang saat ini keberadaannya tidak diketahui.
Baca Juga: FAKTA TERBARU KASUS SUBANG, 3 Saksi Ini Diduga Menghilang atau Dihilangkan, Inilah Analisis Anjas
Anjas menduga mereka menghilang karena stress sehingga menghindar dari media dan tim penyidik.
Atau ada dugaan lain mereka dihilangkan oleh pelaku atau dalang dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut. Sebab, bisa saja jika kedua saksi tersebut berbicara terlalu dalam atau detail ke media, bisa menyeret mereka, sehingga keduanya harus dihilangkan.
Menurut Anjas, keterangan dari sumber istimewa tersebut menyatakan bahwa ini bukan kali pertama Wahyu menghilang. Sebelumnya dia jua sempat menghilang keberadaannya, sehingga saat tim penyidik akan memanggil kembali mereka, tim penyidik mengalami kesulitan.
Anjas juga memaparkan ternyata Wahyu adalah salah satu saksi yang juga diperiksa di awal-awal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Karena dia salah satu dari 25 saksi yang diperiksa hingga akhir Agustus 2021.
Kalau kemudian Wahyu dan Kosasih kembali diperiksa belakangan ini, tentu ada sesuatu hal yang penting terkait mereka, apakah karena ditemukan jejak di TJP yang terkait dengan mereka.
Namun Anjas mengingatkan, kalau kedua orang saksi ini merasa tidak bersalah mengapa harus menghindar dari tim penyidik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Justru kalau menghilang atau menghindar, jadi pertanyaan besar.
Anjas mencontohkan Yosef, Yoris, dan Danu yang selama ini menjadi saksi yang paling disorot terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, namun mereka tetap terbuka kepada media dan tidak meninggalkan tempat kediaman mereka dan keberadaanya sangat mudah ditemukan. ***
