Yang menjadi pertanyaan, apakah ada sesuatu dilakukan pihak berkepentingan dalam pembunuhan itu, melakukan framing alias “dikambinghitamkan” untuk menutupi sesuatu yang lebih besar.
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan di Subang, Warga Sekitar Mencurigai Ada Keterlibatan Oknum Orang Penting.
Ki Sodo Buono menjawab, “Ini di luar konteks penerawangan saya ya,” yang kemudian dikatakan hostm bahwa Ki Sodo Buono memiliki background urusan sejarah.
Kemudian disebutkan Ki Sodo Buono, “Melihat dari pola kasusnya dan sulit diungkap, pasti ada yang diumpetin (disembunyikan),” ujarnya.
Yang menjadi bahan penasaran, adalah mengapa pada rumah kejadian itu ada dua mayat, tetapi pelaku pembunuhan belum tertangkap.
Padahal, katanya, dalam kasus lain, dalam 1 x 24 jam biasanya sudah ketahuan siapa pembunuhnya.
Baca Juga: ANALISA TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Sesuatu di Mobil Alphard ?
Yang menjadi bahasan menarik, adalah police line yang bisa dilewati alias dimasuki, sehingga kondisi tempat kejadian perkara (TKP menjadi kacau.
“Kalau berkaitan teori konspirasi, biasanya ada keterlibatan ‘orang besar’ alias yang mempunyai kekuasaan. Biasanya ke arah situ,” ujar Ki Sodo Buono.
Bahkan, mereka menganalisa, pelaku pembunuhan memang menciptakan banyak orang masuk ke TKP, untuk mengacaukan kondisi sehingga jejak-jejak menjadi hilang.