"Selalu ada hal-hal yang tidak pernah kita duga sebelumnya, tapi itu bagus untuk tarbiyyah (pendidikan kedewasaan umat terhadap sistem perpolitikan yang berlaku di negara kita)," katanya.
"Terkait dukungan kami kepada Bang Sandi, bukan karena kami melihat partainya. Akan tetapi karena sosok kepribadian dan kemampuan beliau yang menurut ijtihad kami akan mampu membawa indonesia ke arah yg lebih baik, insya Allah. Apapun partainya, Bang Sandi presidennya," tandas Abu Taqi.
Senada dengan Abu Taqi, Pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Sukabumi, KH Lilik Abdul Kholik menegaskan bahwa dukungan para ulama terhadap Sandiaga Uno sebagai capres 2024 bukan rekayasa.
"Dukungan ini berawal dari obrolan-obrolan kecil, silaturahmi dari pesantren ke pesantren, kepada kyai, lalu muncullah bagaimana Indonesia ke depan, kita juga para pemimpin pesantren tentu harus memikirkan Indonesia ke depan dipimpin pemimpin pemimpin yang lebih baik, dari situlah muncul nama Pak Sandi hingga akhirnya terjadilah deklarasi," ungkapnya.
"Jadi, kita punya ijtima, ikhtiar untuk mencari calon pemimpin dari calon-calom pemimpin yang sudah ada saat ini, jadi kalau saya lihat, ini adalah aspirasi dari para ulama," sambung Lilik menegaskan.
Terkait dinamika politik menyusul deklarasi dukungan ulama terhadap Sandiaga Uno sebagai capres 2024, Lilik menanggapinya santai. Bahkan, dia menilai dinamika tersebut wajar.
"Biasalah kalau soal itu, wajar. Kita santuy aja. Wajar karena mungkin kan dulu Pak Sandi di Gerindra, kita lihat saja nanti elektabilitasnya. Kalau lebih besar, Pak Sandi juga pasti dilirik," kata Lilik.
Sebelumnya diberitakan, dukungan terhadap Menparekraf, Sandiaga Uno sebagai Capres 2024 terus mengalir. Terbaru, Forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia (PII) se-Jawa Barat mendeklarasikan dukungan terhadap Sandi.
Baca Juga: PENGUMUMAN TERSANGKA KASUS SUBANG Batal Dilakukan Hari Ini: MENGEJUTKAN, INI PENYEBABNYA...