Disebutkan, diantara wayang golek bersifat dakwah agama Islam. Namun ada pula yang masih merupakan unsur agama kepercayaan diantara segelintir orang Sunda.
Mengapa pertunjukan wayang golek sering muncul pada malam Minggu dan dan dini hari, kata Iman, karena merupakan malam libur, khususnya malam Minggu.
Lain halnya untuk malam Senin atau dini hari, dikatakan, masih ada sebagian orang yang menjadikan semacam tradisi lama menikmati pertunjukan atau menguping siaran wayang golek di radio. ***